Makan Siang di Imperial Kitchen & Dimsum Duta Mall

Imperial Kitchen & Dimsum

Imperial Kitchen & Dimsum mungkin bukan nama yang asing lagi bagi kita. Salah satu jaringan restoran ini banyak kita temukan di berbagai mall di Indonesia. Saya sendiri juga pernah beberapa kali melihat restoran ini saat di mall, namun pada saat itu belum ada keinginan untuk mencobanya.

Hingga saat saya sedang jalan-jalan di Duta Mall Banjarmasin bersama seorang teman, saya tertarik untuk mampir ke Imperial Kitchen & Dimsum. Saya kemudian mencoba membuka buku menu  Imperial Kitchen & Dimsum yang terletak di depan outletnya. Setelah melihat berbagai menu dan juga harga yang ditawarkan, kami berdua memutuskan untuk mencobanya. 

Suasana Imperial Kitchen & Dimsum

Imperial Kitchen & Dimsum

Imperial Kitchen & Dimsum di Duta Mall mempunyai area yang cukup luas. Restoran ini terletak di lantai tiga, berjejer dengan berbagai stand restoran lainnya. Meja kursi tampak ditata dengan sangat apik dan rapi. Ada banyak pilihan sudut meja makan yang bisa kita pilih sesuai dengan keinginan kita.

Kami berdua memilih tempat duduk sofa yang bersandar pada tembok jadi bisa lebih leluasa melihat sekitar. Saat itu menjelang jam makan siang, sehingga satu persatu pengunjung mulai berdatangan. 

Untuk pemesanan, kita bisa scan barcode yang ada di setiap meja. Kita bisa memilih menu sekaligus melakukan pemesanan melalui link yang ada di barcode tersebut. Namun jika kita merasa kesulitan, kita bisa meminta buku menu dan melakukan order secara manual dengan petugasnya. 

Nasi Hainan menjadi Menu Favorit

Seperti yang kita tahu, Imperial Kitchen adalah salah satu chinese restoran sehingga menu yang tersedia tentu berbagai kuliner khas Tiongkok, namun ada juga beberapa kuliner lokal yang sudah dimodifikasi. Beberapa menu diantaranya adalah hainan. dimsum, bakpao, nasi goreng, mie dll.

Saat melihat daftar menu, saya tertarik untuk memesan mie hainan namun akhirnya saya merubah pesanan menjadi nasi hainan. Saya tertarik untuk mencoba nasi hainan ini karena melihat foto penyajiannya yang tampak lengkap dan rapi.

Kami berdua kemudian sama-sama memesan nasi hainan dan es teh sebagai minumannya. Saat itu juga sedang ada promo dimsum fiesta. Kami jadi tertarik untuk mencobanya juga, apalagi harga yang ditawarkan cukup murah yaitu 10rb perporsi. Kami memesan Gao Zi dan Lumpia Ayam Jamur sebagai camilan. Kami pikir kalaupun nanti tidak habis bisa minta dibungkus saja, tetap jiwa emak-emak gak mau rugi 😀.

   Imperial Kitchen & Dimsum   
Imperial Kitchen & Dimsum

Satu persatu pesanan kami datang, yang pertama tentu saja minuman pesanan kami. Kemudian disusul camilan gao zi dan lumpia. Satu porsi gao zi terdiri dari dari 3pcs sedangkan untuk lumpianya ada 4pcs. Saat itu saya merasa sangat lapar karena memang belum sarapan, sehingga saat camilan datang tanpa menunggu lama langsung saya makan. Lumayan buat mengganjal perut yang sudah protes sejak tadi.

Dengan harga 10rb saja, saya rasa baik gao zi maupun lumpinya cukup enak dan daging didalamnya juga sangat berasa. Kami berdua menghabiskan camilan tersebut tanpa bersisa. Dan sepertinya saat itu kami tidak salah memesan camilan, karena ternyata nasi hainan pesanan kami agak lama datangnya. Mungkin efek jam makan siang sehingga pesanan lumayan ramai.

Imperial Kitchen & Dimsum

Akhirnya menu utama pesanan kami datang juga. Saya sangat suka melihat cara penyajiannya karena tertata dengan menarik. Nasi hainan ini menurut saya salah satu menu sehat karena semua serba direbus ataupun kukus dan kaya akan rempah.

Nasi  hainannya sendiri sangat pulen, terasa gurih dengan aroma jahe. Pokchoy direbus dengan pas sehingga masih terlihat hijau namun tidak keras. Ayamnya juga dimasak dan dibumbu dengan sempurna sehingga tidak berasa amis. Sup tahunya juga terasa segar dan langsung menghangatkan badan. Sebagai pelengkap diberikan juga sambal, kecap asin dan saos jahe bawang.

Karena porsi nasinya yang lumayan banyak, sehingga saya tidak menghabiskannya. Namun untuk sup, ayam dan juga pokchoy nya, saya menghabiskan ketiganya. Saya sangat puas dengan penyajian dan juga rasa dari nasi hainan ini. Karena saking sukanya, bahkan setelah hari tersebut saya kembali ke Imperial Kitchen maka yang saya pesan selalu nasi hainan😊.

Penutup

Setelah puas mengisi perut dan menikmati lezatnya kuliner di Imperial Kitchen & Dimsum, kami kemudian melanjutkan jalan kembali di Duta Mall. Saat itu sebenarnya kami tidak ada tujuan yang pasti, hanya sekedar melihat-lihat dan kalau memang ada yang cocok mungkin akan kami beli.

Mulai saat itu, Imperial Kitchen & Dimsum menjadi salah satu referensi pilihan restoran saat saya sedang berada di mall. Apalagi harga yang tercantum juga masuk budget menurut saya. Untuk nasi hainan satu porsi tersebut berada di harga 63rb. Mungkin teman-teman juga ada yang pernah mencicipi menu lainnya di Imperial Kitchen & Dimsum?? Bisa share perngalamannya di kolom komentar yaaa😉

Terima kasih sudah membaca & sampai bertemu di cerita selanjutnya 💗💗

36 komentar

  1. Padahal saya sering melintas restoran ini, bahkan nyamperin keluarga yang lagi makan di resto ini. Tapi baru ngeh sama sekali belum pernah makan disini. Makasih rekomendasinya, Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena asik ngobrol jadi lupa buat makan ya mbaa :)

      Hapus
  2. Suka heran karena dimsum ini termasuk makanan yang sedang hits saat ini yaa..
    Di Bandung sendiri, pilihan makanan dimsum dari kaki lima sampai yang di restoran, mashaAllaah.. meuni banyak pilihan.

    Dan bener bangeet.. mataku pertama kali juga terpukau sama menu gao zi.
    Rasanya sedeepp sekalii.. ada kuahnya dan gumul gumul endud gituu..

    Buat seporsi makanan di mall, Imperial Kitchen & Dimsum — masih di range yang worthed yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbaa karena dimall range harganya masih masuk akal menurutku dan masakannya juga enakkkkk :)

      Hapus
  3. Saya juga suka banget sama nasi hainan, mbak. Klo pergi ke resto yg ada menu tsb, saya selalu pesan, ga mau yg lain hehehee... Sensasi rasa jahe yg tipis2 di lidah itu koq nikmat banget yaa ketika menyantap menu ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihih bener mbaa rasa jahe rempahnya tuhh pas gak yang aneh yaaa

      Hapus
  4. Aku tuh beberapa kali mampir dan kulineran di Imperial Kitchen & Dimsum mulai dari Kokas, AEON sampe Botani Square tapi belum pernah nyicip nasi hainan nya mba. Jadi penasaran deh,pas disajikan lengkap pula.

    Biasanya lebih suka pesan aneka dimsum, es yang unik sampe ke aneka mie nya. Okelah next ku pengen sekali icip nasi hainan nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo mo pesen nasi hainan pastikan kondisi perut bener2 lapar ya mbaa biar gak mubadzir soalnya porsinya lumayan banyak menurutku :)

      Hapus
  5. Wah penyajian nasi hainannya benar benar menarik ya mbak. Cantik. Lengkap juga.. Saya ingin tahu rasa saus jahe itu seperti apa.

    BalasHapus
  6. Saya belum pernah ke Imperial Kitchen dan Dimsum Mbak. Tapi lihat dari penampilan menunya, terus harganya dan ternyata enak. Pastinya rekomendasi sekali ya Mbak. Tadi saja yang lumpia awalnya mau dibungkus bawa pulang kalau ga habis, langsung sukses dihabiskan hehehe. Saya langsung penasaran pengin coba nasi Hainan. Kalau saya porsi nasi segitu habis hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe efek kelaparan dan karena memang enak ini pakkk...
      iyaa mungkin klo pak bambang pesen nasi hainan ini pasti habis ya pak porsi nya pas buat cowok,,gak nyisa kayak saya hehe

      Hapus
  7. Wah sudah lama enggak makan di Imperial Kitchen Dimsum...favorit saya juga nasi hainan, mantap memang. Nasgor juga enak, aneka pao best juga di sini, pangsit dkk nya..., snow ice yang tingginya setinggi harapan orang tua. Pokoknya enggak ada yang failed sih menu-menunya. Senagnya di hampir semua mall besar ada, jadi kalau ngemall dan pengin makan di restoran dengan harga masih aman ya ke Imperial

    BalasHapus
    Balasan
    1. lain kali pengen cobain menu lainnya juga deh klo gitu biar gak nasi hainan mulu hihihi

      Hapus
  8. Hmm... di Surabaya ada gak ya?
    Jadi pengen cobain Dimsum-nya juga
    Aku gagal fokus sama nasinya
    Banyak juga ya porsinya
    Dan pasti kalau sawi/pokcoy-nya duluan yang habis haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada sie ya mba harusnya secara kan sby kota besar yaa hehe..paling banyak dia di mall2 mbaa

      Hapus
  9. Umma baru aja mulai menyukai dimsum karena si abang yang sering banget bawa pulang.

    BalasHapus
  10. Duh baca artikel ini jadi kangen jalan-jalan ke Duta Mall Banjarmasin ...dulu pas saya tinggal disana baru buka mall ini. Jadi hampir tiap minggu anak-anak minta main kesana wkwkwk... Sudah ada belum ya dulu Imperial Kitchen di Duta Mall?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sampai sekarang duta mall klo weekend pasti full mbaaa kadang mpe gak dapat parkir hehee

      Hapus
  11. aku juga pernah makan di sini sama anak-anak, mbak. agak kaget pas mau bayar ternyata dia sistemnya kayak restoran gitu dikasih map hihi. tapi enak sih makanannya anakku doyan

    BalasHapus
  12. Saya belum pernah coba makan di imperial kitchen, sepertinya ada di salah satu mall di Surabaya juga. Penasaran dengan nasi hainan di sana, seenak itu ya sepertinya

    BalasHapus
  13. Klo ke mall dan bingung mau makan apa, aku juga langsung pilih Imperial Kitchen & Dimsum
    Favoritku juga nasi hainan, comfort food ku

    BalasHapus
  14. Wah uda lam sekali kami tidak ke imperial ini. Suka banget semua menunya meski tidak ada yg spesifik karena menurutku semua enak dan sehat. Cuma kalo buat anak2 mereka memang tak terlalu doyan sama yg rebus2 hahaha. Nah aku belum pernah nyoba si hainan ini

    BalasHapus
  15. Sering lewatiiin, tapi belum pernah kepikiran nyobain heuheu. Bener kata mbak Eryka, ini lumayan familiar, tapi gak untuk semua orang si.
    Padahal secara layout dan menunya, sebenernya gak yang culture shock banget ya. Lumayan familiar kok di lidah warga Indonesia, apalagi sajian dimsumnya. Tapi entah kenapa, belum tergerak aja buat nyoba hehehe. Mungkin next time aku mau coba nasi hainannya mbakkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe bener mas kadang butuh momentnya aja buat kita melipir kesitu :)
      klo buat cowok porsinya pas niee pasti habis tak bersisa karena memang enak menurutku

      Hapus
  16. plating nasi hainan-nya bagus bangettt, jadi pengen coba juga :D

    BalasHapus
  17. Di Surabaya, beberapa mall grande juga ada resto ini

    Kadang jiper duluan kalo lihat interior dan ambience-nya 🤣 keknya tipikal resto yg tidak ramah dompet

    BalasHapus
  18. Kalau di Depok, hampir di semua mall-nya ada tempat ini mbak. Buatku juga ini jadi restoran yang cukup favorit karena rasa makanannya enak-enak serta pelayanannya juga maksimal.
    Nasi Hainam pun jadi favorit suami karena rasanya merasuk dengan lauk yang juga cukup protein. Oiya, tersedia juga nasi goreng berbagai rasa yang bisa dicicipi, juga mie goreng dan kwetiau.

    Harganya menurut aku memang harga standard restoran ya. Tapi kalau dilihat dari porsi dan rasanya, memang worth it siih. Porsinya cukup banyak dan rasanya buat kami gak ada yang failed setiap kali memesan makanan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semuaaa gakkan failed yaa..
      Enaknya makan di mall ituu.. selain banyak pilihan, juga bisa incip makanan yang istilahnya "jarang dimakan sehari-hari" gitulaah yaa..

      Uda pasti balik lagi ke Imperial Kitchen & Dimsum di Duta Mall yaa.. hihihi..

      Hapus
  19. Di transmart rungkut Surabaya juga ada nih Imperial Kitchen, dan aku sama suami pernah ke sana. Waktu itu sebelum pandemi jadi ramep banget. Tapi kami pesen nasi goreng Dan menunya enak kok

    BalasHapus
  20. Aku belum pernah nyobain nasi hainan nya nih kalau nggak salah waktu makan di sana itu pesannya nasi goreng heu

    BalasHapus
  21. Mbak, aku lihat gao Zhi tuh kok kuahnya kebayang pempek ya (mana habis makan pempek tadi) 😂
    Gao Zhi tuh pangsit kan ya? Menggoda banget lho. Aku bayangin isinya tuh banyak, dan kenyang..

    Kalau di rumah, chinnese food tuh salah satu menu yang sering kubeli kalau malas masak. Selain biasanya penyajiannya cepet, juga enak. Kayaknya aku pernah denger imperial kitchen ini pas tinggal di SBY dan apa ini cabang yang sama ya.. hehe.. 🙄

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa mbaa sejenis pangsit diaaa...aku suka aneka macam pangsit2an ini karena full protein kan yaa secara dalemnya kan pasti daging ayam hehe,,,,
      bener chinese food ini juga jadi salah satu referensi kuliner kalo pas bingung mo makan apa hehe

      Hapus
  22. Satu lagi yang paling aku suka menu di sini tuh bebek nya Mbaaa.. duh bikin ngiler rasanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaa aku blm cobain menu bebeknya...next lah klo kesini lagi mo cobain menu lainnya aja :)

      Hapus
Salam Kenal
erykaditya
Travelling, Kuliner & Lifestyle
Arsip Blog
Komunitas
Emak Blogger Blogger Perempuan
Banner Bloggercrony Female Blogger Banjarmasin
Partner of
Popular Posts