Tahura Sultan Adam Mandiangin - My Travel Number

Hari Minggu kemarin, yang awal nya cuma mau ngikut suami yang cek ricek kerjaan di lapangan Murjani Banjarbaru berlanjut touring ke Tahura Sultan Adam Mandiangin. Dari daerah Kertak Hanyar Banjar, kawasan Tahura ini berjarak kurleb 45km yang bisa ditempuh dalam waktu 1½ jam.

Pada awalnya kata "Tahura" ini saya pikir nama tempat nya tapi ternyata TAHURA adalah singkatan dari "Taman Hutan Raya" 😁. 

AKSES JALAN

Akses jalan yang dilalui menuju Tahura Sultan Adam ini termasuk jalan raya yang lebar dan jalan di kawasan Tahura sendiri juga jalan beraspal yang baik. Cukup mudah untuk sampai di kawasan Tahura karena kita bisa tinggal mengikuti petunjuk jalan maupun juga dari Gmaps.

TIKET MASUK

Sampai di kawasan Tahura Sultan Adam terlebih dahulu kita harus membayar tiket masuk dan karcis parkir yg terbilang murah hanya @10rb saja untuk dewasa. 

Setelah membayar tiket kita bisa melanjutkan perjlanan ke beberapa destinasi wisata yang di tawarkan oleh Tahura Sultan Adam ini

OBJEK WISATA

Kawasan Tahura Sultan Adam merupakan kawasan pegunungan yang menawarkan ekowisata yaitu wisata di area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat.

Nama Sultan Adam sendiri dipilih karena Beliau adalah Raja yang memerintah di Kesultanan Banjar, berkuasa 3 Juni 1825 - 1 November 1857. 

Taman Hutan Raya Sultan Adam memiliki luas 112.000 hektar. Masuk wilayah 2 Kabupaten; yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut, di Provinsi Kalimantan Selatan. sumber 1

Memasuki kawasan Tahura Sultan Adam anda akan merasakan udara yang lebih sejuk dan angin semilir sepoi sepoi yang menyegarkan. 

Kawasan Tahura sendiri dibagi menjadi beberapa tempat wisata yang berbeda. 

Diantaranya adalah

1. Penangkaran hewan yaitu rusa & beruang madu

2. Camping Ground

3. Air Terjun

4. Kolam Renang Belanda

5. Villa / Pesangrahan Belanda

6. Paralayang

Dan beberapa spot wisata lain nya.

Kolam Renang di Tahura Sultan Adam berukuran sekitar 30 x 50 meter.

Kolam tersebut berisikan air yang terus mengalir yang berasal dari sumber mata air alami sehingga terasa segar & bersih.

Menurut sejarah yang tercatat, kolam beserta bangunan yang ada di sekitarnya dibangun oleh A.W Rynders yang tercatat sebagai architect bij de Landsgebouwendienst sekitar tahun 1939

sumber4

Dipuncak tertinggi Tahura Sultan Adam terdapat Villa / Pesanggrahan Belanda yang dibuka untuk umum. Villa ini cocok buat kita yang ingin merasakan udara segar melepas penat dari kesibukan dan cuaca di banjarmasin yang panas.

Menurut sejarah Pesanggrahan Belanda ini adalah dulunya tempat peristirahatan Ambtenaar (pejabat) Belanda yang diresmikan pada tanggal 26 Februari 1939 oleh Gouverneur van Borneo, Dr. Bauke Jan (B.J.) Haga. Haga memerintah di Borneo  tahun 1938 sampai 1942. sumber 2

Dan yang terbaru di Tahura Sultan Adam adalah spot Paralayang yang berlokasi dekat dengan Pesanggrahan Belanda. Lokasi Take off area berada di ujung pesanggrahan, sedangkan landing zone berada dekat pemandian putri kembar. Wisata Paralayang ini baru diresmikan bulan september kemarin tepatnya 24 September 2022 dan tarif promo terbang tandem sebesar 500rb. sumber 3

Namun saat kemarin kami disana hanya terlihat beberapa orang atlet paralayang yang sedang beraksi dan tidak ada wisatawan yg mencoba terbang tandem. Mungkin karena biaya yang terbilang agak mahal sehingga sepi peminat.

Dari kawasan Tahura Sultan Adam ini, kita bisa melihat hamparan tumbuhan hijau dan biru langit yang menyejukkan mata. 

So far lokasi Tahura Sultan Adam recommendes buat kamu yang mencari suasana pegunungan yang segar & sejuk. Mencari inspirasi jauh dari hiruk pikuk kota 😉