Kembali Ke Alam bersama Rumah Boedi Borobudur Resort

Rumah Boedi Borobudur Resort

Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia tidak bisa dipungkiri telah menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi masyarakat Indonesia. Berbagai perbaikan di sekitar kawasan wisata Candi Borobudur telah berhasil menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Dengan banyaknya wisatawan, otomatis semakin banyak penginapan dan hotel bermunculan di sekitar wilayah Candi Borobudur. 

Libur lebaran 2024 ini, kami juga berkesempatan untuk mengunjungi kembali kawasan wisata Candi Borobudur. Berhubung masih dalam suasana libur lebaran jangan ditanya apakah mudah menemukan penginapan disana?? Tentu saja susah yaa hehe....namun akhirnya kami atau lebih tepatnya suami berhasil menemukan salah satu penginapan yang recommended. Penginapan yang kami pilih adalah Rumah Boedi Borobudur Resort. 

LOKASI

Rumah Boedi Borobudur Resort
Area Depan

Rumah Boedi Borobudur Resort berada dalam kawasan wisata Borobudur atau lebih tepatnya di Dusun Wanurejo, Borobudur. Lokasi Rumah Boedi Borobudur Resort tidak berada di pinggir jalan raya namun berada di tengah-tengah perkampungan penduduk. Rumah Boedi Resort menyatu dengan kehidupan penduduk lokal yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, pengrajin maupun seniman. 

Nama Rumah Boedi Borobudur Resort diambil dari nama pemiliknya yaitu Bapak Boedi yang juga tinggal di resort tersebut dan telah menjadi penduduk desa Wanurejo.

Rumah Boedi Resort juga berada diatas pertemuan dua sungai besar yaitu Sungai Progo dan Elo. Menurut sejarah, tempuran atau tempat bertemunya sungai Progo dan Elo ini sering digunakan sebagai lokasi untuk kungkum/berendam dan juga sebagai tempat melarung benda pusaka. 

Namun saat ini Sungai Progo maupun Sungai Elo lebih dikenal sebagai lokasi untuk melakukan rafting. Sehingga dalam perjalanan menuju Rumah Boedi, terlihat beberapa tempat yang menyediakan dan melayani wisata rafting.

SUASANA

Kami tiba di Rumah Boedi Resort pada sore hari sekitar pukul 5 dan saat itu sedang turun hujan. Memasuki area resort Rumah Boedi kita seakan dibawa masuk ke wilayah lain setelah melewati perkampunga penduduk desa. Dibatasi dengan pagar kayu dan juga gapura batu bata, memberikan kesan jawa yang semakin berasa.

Rumah Boedi Borobudur Resort
Pintu Gerbang Masuk Menuju Villa

Pada bagian depan yaitu area parkir dan juga terdapat sebuah bangunan pendopo kecil sebagai ruang transit. Area lobby dan villa terletak di balik gapura batu bata. Dibelakang gapura kita akan disuguhi sebuah kolam ikan kecil lengkap dengan air mancur dan patung Budha. 

Area lobby merupakan sebuah rumah Joglo utama yang merupakan ruang terbuka. Di area lobby disediakan beberapa area tempat duduk bagi para tamu untuk bersantai. Dengan bangunan Joglo yang bergaya Mataram Kuno dilengkapi dengan berbagai ornamen jawa klasik membuat para tamu seakan diajak untuk merasakan suasana Jawa tempo dulu.

Rumah Boedi Borobudur Resort
Area Lobby

Memasuki area Rumah Boedi Resort selain disuguhi nuansa Jawa, kita juga bisa merasakan suasana alam yang sangat kental. Banyak terdapat pohon-pohon besar dan berbagai tanaman yang tumbuh subur. 

Pada saat check in, kami dijelaskan oleh resepsionis bahwa konsep yang diusung oleh Rumah Boedi Resort adalah back to nature. Dengan konsep tersebut maka di kamar tidak disediakan TV ataupun telepon kabel. Sehingga diharapkan para tamu bisa menikmati suasana alam yang di tawarkan Rumah Boedi.

Karena hari sudah menjelang malam dan hujan maka setelah check in, kami langsung diantar ke kamar untuk beristirahat. Area villa berada dalam area tersendiri pada bagian dalam, terpisah dari bangunan lobby untuk menjaga privasi para tamu. Kamar yang kami pesan adalah jenis kamar Junior atau Keputran. 

Rumah Boedi Borobudur Resort
Kamar Villa Keputran

Kesan pertama yang kami dapat saat memasuki kamar adalah sebuah rumah jawa yang asri karena dikelilingi taman. Didalam kamar disediakan sebuah kasur kingsize, lemari pakaian, meja kursi kerja serta meja dan kaca rias. Terdapat juga meja kursi di bagian teras luar di depan kamar. Samping kiri kamar juga terdapat taman outdoor kecil yang terhubung langsung dengan taman belakang yang berhadapan dengan area kamar mandi. 

Selesai beberes dan mandi, kami pun memutuskan room service  untuk makan malam karena saat itu kondisi juga masih hujan. Meskipun tidak ada telfon kabel namun kami diberikan no wa admin Rumah Boedi yang bisa membantu untuk order room service. 

Rumah Boedi Borobudur Resort
Room Service untuk Makan Malam

Kami memutuskan memesan nasi goreng spesial dan pisang goreng. Untuk minumannya, kami tidak order karena dikamar juga sudah disediakan air mineral serta teh kopi seperti biasanya. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pesanan kami pun datang. 

Saatnya mencicipi nasi goreng dan pisang goreng pesanan kami. Kedua kuliner ini menurut saya tidak ada yang failed, keduanya cukup enak menurut saya. Nasi gorengnya bumbunya pas, nasinya pun tidak terlalu keras ataupun terlalu lembek dilengkapi dengan telur mata sapi dan ayam goreng sebagai pelengkap. Satu porsi nasi goreng ini cukup untuk kami berdua. 

Sebagai pecinta pisang goreng, saya sangat menikmati pisang goreng dari Rumah Boedi ini. Pisangnya manis dan tepungnya cukup kriuk ditambah dengan cocolan gula aren yang membuatnya semakin nikmat. 

Setelah selesai menikmati kuliner malam, kami memutuskan untuk beristirahat karena cukup lelah setelah perjalanan hari ini. Malam itu kami tidur ditemani rintik hujan sepanjang malam.

Keesokan paginya kami bangun pagi disambut dengan udara segar, suara kumbang dan aroma pepohonan yang sangat khas. Pagi itu kami memutuskan untuk menjelajah area Rumah Boedi Resort. Terlihat begitu banyak pepohonan yang menghiasai kawasan villa.

Rumah Boedi Borobudur Resort
Rumah Boedi Borobudur Resort
Pagar di depan Kamar Villa Keputran

Kami berjalan ke area belakang yang ternyata terdapat sebuah tanah lapang dan sebuah panggung teater kecil. Area tersebut biasanya digunakan sebagai tempat pertunjukan dan juga kadang diadakan sesi yoga di area tersebut.

Berjalan lurus dari area panggung maka terdapat beberapa spot meja kursi untuk bersantai dan juga terdapat dua buah pendopo yang sepertinya bisa digunakan untuk acara tertentu seperti workshop ataupun pertemuan. Dan di area paling belakang tersebutlah kita akan mendengar aliran sungai yang cukup deras yang merupakan pertemuan dua sungai besar yaitu Progo dan Elo.

Rumah Boedi Borobudur Resort
Rumah Boedi Borobudur Resort
Area Mini Teater

Setelah puas eksplore area belakang, kami kembali berjalan ke depan melewati pintu samping yang ternyata terhubung ke area restoran. Restoran tersebut juga di kelilingi taman hijau lengkap dengan meja kursi outdoor untuk bersantai. Restorannya sendiri juga berbentuk bangunan Joglo namun sedikit lebih rendah dibandingkan area lobby.

Restorannya bernama The Titaufani Restaurant. Kami berpikir mungkin namanya diambil dari nama salah satu anak pemilik penginapan 😊. 

Untuk sarapan disediakan menu prasmanan namun hanya terdiri satu menu saja. Pagi itu menunya adalah nasi uduk dengan lauk ayam goreg, telur, kering tempe, bihun goreng dan kerupuk. Untuk minuman tersedia teh, kopi dan air mineral. Tersedia juga semangka dan pisang sebagai buah.

Rumah Boedi Borobudur Resort

Selesai sarapan, kami beranjak ke taman di samping restauran untuk lebih menikmati alam sambil menghabiskan teh hangat kami. Berasa ada yang kurang, maka kami pun memesan pisang goreng lagi sebagai pendamping teh hangat😁.

Menikmati pisang goreng dan teh hangat sambil mendengarkan suara kumbang dan menghirup udara segar diantara pepohonan hijau saya rasa sebagai sebuah paket komplit yang tidak bisa kita temukan di perkotaan. Dan kami sangat menikmati moment tersebut, moment kembali ke alam.

Puas bersantai dan sarapan, kami melanjutkan untuk eksplore area depan Rumah Boedi Resort. Rumah Boedi mempunyai 3 jenis villa yaitu Studio atau Keputren yang terdiri dari 12 kamar , Junior atau Keputran yang terdiri dari 8 kamar dan 1 unit tipe Royal. Untuk tipe Studio dan Junior berada di samping kiri lobby sedangkan tipe Royal berada di samping kanan. 

Masing-masing villa mempunyai fasilitas yang hampir sama yaitu kasur kingsize, kamar mandi dalam serta area taman. Yang membedakan masing-masing jenis villa adalah luas bangunannya. Setiap tipe villa dilengkapi dengan pagar batu bata untuk menjaga privasi tiap kamar.

Villa studio terdiri dari 6 bangunan yang masing-masing bangunan dibagi menjadi 2 kamar. Bangunan di villa studio dibangun dengan bentuk letter U. Sebuah taman lengkap dengan kolam kecil di bagian tengah area Keputren menjadi centerpoint villa studio. 

Pada villa tipe Junior, setiap villa terdiri dari sebuah bangunan tersendiri lengkap dengan pagar batu bata. Villa junior dibuat saling berhadapan sehingga terdapat jalan kecil di tengahnya.

Rumah Boedi Borobudur Resort
Lorong Jalan Villa Keputran
Rumah Boedi Borobudur Resort
Pendopo Villa Royal

Untuk villa royal sepertinya digunakan juga sebagai lokasi tempat tinggal pemilik villa karena dibatasi oleh pagar Private Area. Kebetulan saat itu area tersebut sedang dibersihkan dan kami bisa masuk untuk melihat suasananya meskipun hanya sebatas pelatarannya. Terlihat dua buah bangunan Joglo, satu bangunan tertutup yang sepertinya digunakan sebagai kamr dan satu bangunan terbuka yang digunakan untuk menerima tamu ataupun bersantai. 

Menurut beberapa artikel yang saya baca, Rumah Boedi mempunyai luas hampir 1 ha namun hanya sepertiganya saja yang didirikan bangunan dan sisanya dibiarkan pepohonan asli dengan tambahan rerumputan sebagai pemanis.

Rumah Boedi sering juga digunakan sebagai lokasi untuk sesi Yoga dan Gathering Karyawan. Selain itu juga ada kegiatan retreat atau meditasi dan kembali ke alam yang diadakan dalam beberapa hari. Untuk bisa update kegiatan yang diadakan oleh Rumah Boedi teman-teman bisa cek langsung IG nya di @Rumah Boedi

Kami menjelajah area Rumah Boedi dari pagi hingga sekitar pukul 10an. Setelahnya kami kembali kekamar untuk mandi dan siap-siap untuk check out. Secara keseluruhan kami puas menginap di Rumah Boedi. Pelayannya juga sangat ramah dan informatif. Jadi buat teman-teman yang ingin menginap di kawasan wisata Borobudur dan benar-benar merasakan suasana alam bisa jadikan Rumah Boedi sebagai referensi.

Sekian cerita pengalaman kami di Rumah Boedi Borobudur Resort. Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di cerita selanjutnya💓💓

17 komentar

  1. Kalau cuma lihat foto tanpa baca judul dan isi, aku kira ini tadi vila-vila yang ada di Bali. Mirip apalagi kalau lihat susunan pagar bata-nya :) Ini tempatnya sungguh adem dan kayaknya nyaman banget. Cocok buat healing, menjauhi keramaian dan rutinitas. Selama gak ada yang bikin heboh aja di sana misalnya anak tetangga main petasan hehe. Oke Rumah Boedi, aku tandain kamu! :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha semoga gak ada yaaa anak tetangga yang iseng maen petasan hihi

      Hapus
  2. Bagus bener yaa tempatnya dan cocok buat refreshing dari kepenatan kota. Apalagi di kamarnya pake furnitur kayu (jati)?

    Jadi pengen bikin pisang goreng gula aren hehehe.

    Terus harga per malamnya berapa, Mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jati atau bukan yaa?? kurang tahu sie mba hehehe
      harga permalam dari 500an mbaa tapi pas peak season pasti harganya ikutan naik ya mba :)

      Hapus
  3. Naaah aku sukaaa penginapan yg ga pake tv gini. Ga bakal ditonton itu mah 🤣. Sejak ada Netflix itu tv ku nganggur mba. Nginep di hotel pun fasilitas tv yg paliiiiing ga kepake.

    Baguuus banget tempatnya pengen ih stay di sini. Hijau2 ya mba. Agak mengingatkanku Ama desa alammanis di Cirebon.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa seringnya sekarang tv juga gak kepake sie ya mbaa cuma buat suara2 aja hehehe...
      ijoo banget sie ini mbaaa pohonya banyak bangetttttt tapi bersih dan rapi

      Hapus
  4. Seneng banget bisa staycation disini.... disambut dengan suasana pedesaan yang asri. Dikelilingi oleh sawah hijau dan pegunungan yang menawan,
    Tempatnya beneran memberikan ketenangan dan kedamaian yang jauh dari keramaian kota.
    Udara segar dan ditambah taman dan pepohonan serta sawah hijau disekitar menambah suasana alami yang menyegarkan.

    BalasHapus
  5. sungguh luar biasa
    bikin betah pastinya
    suasana yang adem

    BalasHapus
  6. Nyaman banget vibesnya. Udah gitu banyak spot hijau dan nyegerin 🥰🤩
    Semoga pas pelesiran ke Candi Borobudur bisa nginep juga di Rumah Boedi Borobudur Resort. Tempatnya bikin jatuh cinta, area hijaunya banyak sekali, fresh.

    BalasHapus
  7. Ya ampun, tempatnya adem banget, asri lagi konsepnya sangat melokal ya jadi bisa memperkenalkan ciri khas daerah untuk orang dari luar kota,

    BalasHapus
  8. Tampak nyaman dan asik ya menginap di Rumah Boedi ini. Asri sekali suasananya dengan tema yang sangat Jawa. Eksplorasi Borobudur itu kadang melelahkan, mending nginep di area dekat Candi. Bisa langsung istirahat

    BalasHapus
  9. Cakep banget yaa Rumah Boedi ini bikin betah menginap dan menikmati liburan kalau suasananya syahdu seperti ini jadi pengen liburan menjelajahi Magelang deh

    BalasHapus
  10. Asyik banget euy, suasananya bisa kerasa even cuma dari fotonya aja.Suasana jawanya kerasa banget, udahlah didukung sama taman dan pepohonan yang rindang. Jadi berasa lagi ada di tahun 70an lho hahaha

    BalasHapus
  11. Jujurly aku sebenarnya justru takut sm tipe rumah yg terlalu tradisional gini kek angker serem, wkwkwk. Cuma menarik pas siang, tp malam terkesan anker, wkwkwk aku aja kali yg penakut. Aku suka deh liat area mini teaternya

    BalasHapus
    Balasan
    1. masak takut mba?? hehe...kalo aku sie suka aja sie jadi berasa kembali ke desa gt..kembali ke alam gt dehh,,melihat suasana baru yang berbeda dari suasana perkotaan :)

      Hapus
  12. Teduh.

    Kesan pertama melihat foto2nya dan tulisannya langsung kepikiran kalau menghabiskan waktu untuk menulis disana kayaknya asyik yaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget mbaaaa menyendiri disini bisa menulis dengan tenang ditemani suara deru sungai atau suara kumbang atau suara gesekan daun...peace ;)

      Hapus
Salam Kenal
erykaditya
Travelling, Kuliner & Lifestyle
Arsip Blog
Komunitas
Emak Blogger Blogger Perempuan
Logo Komunitas BRT Network Female Blogger Banjarmasin
Popular Posts