Aroma Rasa??? Apa yang terlintas dalam benak teman-teman saat mendengar kata Aroma Rasa?? Pasti ada berbagai macam sudut pandang yang berbeda saat mendengar kata ini. Dua kata yang menghubungkan dua indera yang kita miliki, yaitu indera penciuman dan indera pengecap. Dan kali ini saya ingin berbagi cerita tentang Aroma Rasa yang menjadi nama sebuah rumah makan.
Yuppp... Aroma Rasa adalah sebuah rumah makan yang belakangan ini cukup hits di seputaran Soloraya. Rumah makan Aroma Rasa adalah salah satu rumah makan yang berdiri pada masa pandemi yang akhirnya terus berkembang hingga saaat ini. Banyak teman-teman yang mengatakan bahwa Aroma Rasa ini sangat recommended dan wajib untuk dicoba.
Setelah mewacanakan untuk ke Aroma Rasa sejak beberapa bulan yang lalu, akhirnya bisa terealisasi pada hari Rabu kemarin. Kali ini saya ke Aroma Rasa bersama seorang teman, sebut saja namanya Wina. Iyaa karena memang namanya Wina😁. Dan dalam perjalanan pergi-pulang, kami mengalami kejadian yang membuat kami tertawa sendiri😀.
Perjalanan Menuju Aroma Rasa
Aroma Rasa sebenarnya berlokasi di luar kota Solo, lebih tepatnya berada di Desa Purwogondo, Sidoharjo, Kec. Polanharjo, Kabupaten Klaten. Lokasinya benar-benar di tengah perkampungan penduduk, dengan hamparan sawah di depannya. Aroma Rasa buka setiap hari Selasa-Minggu dari jam 11.00 -18.00 WIB.
Perjalanan dari kota Solo ke Aroma Rasa sekitar 18 km yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit. Kami berdua memutuskan ke Aroma Rasa dengan menggunakan kendaraan pribadi. Teman-teman yang ingin kesana bisa tinggal menggunakan gmaps saja karena titiknya sudah sesuai.
Sebenarnya kami berdua adalah orang yang sama-sama buta arah dan lokasi, namun untuk jalan utama kurang lebih kami sudah tahu. Hanya untuk belokan dan lokasi pastinya kami butuh bantuan gmaps. Wina sendiri juga sudah dua kali ke Aroma Rasa jadi setidaknya sudah ada gambaran.
Kami memutuskan untuk berangkat sekitar pukul 10an dengan harapan sampai di lokasi pas jam buka. Karena biasanya jika sudah siang maka antrian pengunjung sering mengular hingga waiting list apalagi jika weekend.
Perjalanan lancar jaya hingga sampai di gang menuju perkampungan. Perjalanan yang seharusnya masih lurus, namun saya sudah terlanjur belok kanan. Sehingga kami diarahkan menuju jalan setapak yang alhamdulillahnya masih bisa kami lewati.
Akhirnya sekitar pukul 10.50 kami sampai di Aroma Rasa. Kami pikir restoran masih belum buka, namun ternyata sudah ada pengunjung yang datang sehingga kami bukanlah pengunjung pertama hari itu.
Saatnya Kuliner
Karena masih sepi pengunjung, kami jadi bebas memilih spot tempat duduk terbaik. Akhirnya kami memilih tempat duduk di paling pojok agar kami tidak terganggu dengan lalu lalang pengunjung lainnya.
Setelah kami duduk, kami kemudian diberikan menu makanan dan minuman. Berdasarkan menu yang diberikan, Aroma Rasa menyediakan kuliner khas nusantara bukan hanya kuliner Jawa Tengah. Tersedia nasi lilit, ayam taliwang dan juga nasi campur khas Bali. Ada juga bebek hitam dan bebek ladomudo yang merupakan kuliner Jawa Timur.
Selain makanan utama tersedia juga aneka pastry dan cake. Dan salah satu pastry yang sangat terkenal dari Aroma Rasa karena banyak orang yang menyukainya termasuk Wina, adalah croissant. Menurut mereka croissant di Aroma Rasa sangat enak dan recommended.
Akhirnya kami memutuskan untuk memesan Nasi Campur dan Sate Lilit sebagai menu utama ditambah croissant white almond dan cheese cake sebagai menu tambahan. Sedang untuk minumannya kami memesan minuman biasa yaitu lemon tea hangat dan es jeruk.
Sambil menunggu pesanan, saya melihat-lihat suasana yang ditawarkan oleh Aroma Rasa. Rumah makan ini sepintas terlihat sederhana dan tidak terlalu besar. Dengan suasana outdoor yang memberikan kenyamanan karena banyak pohon di sekitarnya. Meskipun outdoor tdak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan karena bagian atap diberikan kanopi.
Bangku dan meja dengan bahan utama kayu tampak disusun dengan rapi. Untuk area dapur dan preparatiaon ada di bagian belakang dengan konsep semi terbuka.
Akhirnya pesanan kami datang, yang pertama adalah minuman kemudian croissant dan cake. Untuk minuman tidak ada yang spesial karena memang kami memesan minuman yang standart. Cheese cake disajikan cukup cantik dengan topping sirup merah diatasnya. Untuk rasa cheese cake menurut saya cukup enak, tidak terlalu manis dan juga tidak enek.
Kemudian saya mencoba croissant white almond pesanan kami. Dari bentuknya terlihat menggembung sama dengan croissant pada umumnya. Dan setelah diiris ternyata yang membedakan adalah di teksturnya didalamnya.
Setahu saya croissant pada umumnya sangat rapuh dan renyah sehingga saat memakannya kadang terlihat berantakan. Namun croissant yang di Aroma Rasa terasa lebih lembut seperti roti namun tetap berlayer seperti croissant pada umumnya. Entah bagaimana rasa croissant yang sebenarnya di Perancis sana karena saya sendiri belum pernah ke Perancis😁.
Menurut saya croissant di Aroma Rasa sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia sehingga banyak yang menyukainya. Teksturnya yang lembut dan rasa yang gurih dipadukan dengan topping white almond menurut saya perpaduan yang pas.
Dengan harga cake dan pastry yang dibawah 20rb, menurut kami juga cukup murah. Sehingga kami juga membeli untuk dibawa pulang tiga buah croissant.
Selesai menikmati croissant, makanan utama akhirnya datang. Waktu melihatnya saya agak kaget karena ternyata cukup banyak lauk pendampingnya. Tidak salah saya memilih nasi campur karena banyak sekali lauk didalamnya.
Nasi campur ini disajikan dengan sambal matah, bakmi goreng, oseng ati ampela, ayam bakar dan sate lilit. Ayam bakar yang disajikan sepertinya adalah ayam bakar taliwang karena berasa pedas. Untuk menu sate lilit, juga dilengkapi dengan kuah kaldu dan sambal matah. Satu persatu kami cicip dan memang semua masakannya terasa pas.
Wina sendiri juga bercerita kalau beberapa kali dia ke Aroma Rasa, beberapa menu telah dicoba semuanya terasa nikmat. Mungkin karena perpaduan masakan yang enak, dan suasana yang tenang dan nyaman menjadi kombinasi yang pas sehingga menjadikan Aroma Rasa sebagai salah satu hidden gem.
Ditambah dengan para pelayannya yang sangat ramah dan dengan senang hati membantu setiap pengunjungnya. Saya sendiri juga merasa sangat terbantu dengan pelayanan disana, karena saat kami meminta tolong buat difoto namun malah ditawarkan untuk diambilkan video secara candid😁. Pelayan juga menjelaskan dengan baik saat kami menayakan menu yang akan kami pesan.
Perjalanan Pulang yang Membagongkan
Saat itu petugas parkir sudah memberi tahu kami untuk tinggal mengikuti jalan aspal dari Aroma Rasa nanti sudah sampai ke jalan raya utama Jogja-Solo menuju arah Solo. Dan dengan sedikit bantuan gmap akhirnya kami sampai ke jalan raya utama.
Namun entah kenapa, yang harusnya tinggal jalan lurus mengikuti jalan utama saya malah berputar balik menuju arah sebaliknya. Ditengah perjalanan saya bertanya-tanya kenapa belum juga sampai ke Kartosuro. Setelah melihat petunjuk jalan, ternyata kami berjalan bukan ke arah Solo namun arah sebaliknya yaitu ke Jogja.
Kami akhirnya hanya bisa tertawa, menertawakan kekonyolan yang sudah kami buat. Dua orang buta arah yang memutuskan untuk perjalanan, dengan percaya diri mematikan aplikasi gmap sebelum waktunya dan berakhir salah jalur😅. Kami kemudian memutar balik kembali menuju jalur yang benar menuju Solo
Kesimpulan
Aroma Rasa sebuah rumah makan yang menawarkan masakan nusantara dengan suasana pedesaan yang alami bisa menjadi salah satu referensi kuliner di Solo. Sesuai dengan tagline Aroma Rasa "Semua Orang Berhak Makan Enak dan Bahagia" sepertinya benar-benar diterapkan dalam penyajian setiap menunya.Pengunjung akan merasa puas dengan setiap menu yang dipesan dan merasa bahagia setelah menyantapkan.
Jadi buat teman-teman yang sedang berada di Soloraya dan mempunyai waktu luang bisa mencoba kulineran ke Aroma Rasa. Saran saya, jangan datang saat weekend atau datang saat awal buka agar tidak terkena antrian pengunjung.
Adakah teman-teman yang sudah ke Aroma Rasa?? Mungkin bisa bagikan pengalaman teman-teman lewat komen dibawah😉
Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di cerita pengalaman selanjutnya💓💓
Wkwkwkwk.. menarik sekali cerita nya mbak.. ikut ngakak lho saya.. tapi memang menu di aroma rasa rekomended.. yumyyy semuanya
BalasHapusYukkkk kapan kesana lagi wkwkwk
HapusSangat menarik datang ke Aroma Rasa. Menu2nya terlihat enak. Apalagi penasaran sama rasa croisantnya. Thn depan saya dan keluarga berencana ke Solo. Masih nyari2 tempat kulineran di sekitar Stasiun Balapan
BalasHapusWahhh akhirnya liburan ke solo ya mas...nginep di sekitar stasiun balapan kah? kalo disekitar stasiun balapan yang terkenal sate kambing pak kardi, ada juga warung makan prasmanan tapi agak masuk gang
HapusMembaca artikel ini, aku kebayang betapa ngakak pas arah pulang. Tos lah aku pun buta arah, baca maps suka salah.
BalasHapusAroma Rasa ini beneran komplit ya, selain menyajikan tempat makan bernuansa alami sekali rupanya menyajikan makanan yang lezat serta ramah dikantong.
Beneran bikin lidah bergoyang aduhai, the real good food for good mood. Apalagi makan bareng teman sambil ngobrolin banyak hal. Aku ngiler bayangin nasi campurnya. Sama cheese cake pun terlihat menggugah selera 🤩.
hahaha bener banget mbaaa..kita berdua ngakak gak habis2 katanya apa sekalian ke jogja ke candi prambanan hihihi...
Hapustemenku sampe beberapa kali kesana kan saking semua menunya gak ada yg mengecewakan :)
Hehehhee, dibawa seru aja untungnya yah. Jadi guyonan kocak bikin happy pastinya.
HapusMantap ya Aroma Rasa yang sepintas aku malah jadi kepikiran salah satu judul bukunya Dee Lestari. Nama Aroma Rasa ini mudah diingat, apalagi makanannya berksean karena enak pastinya bikin pengunjung kepingin balik lagi. Semoga next aku bisa mampirin kesana ajak keluarga tercinta makan bareng 🤩.
kudu coba sate lilitnya, enaaaak :D
BalasHapusbenerrrr enak banget sate lilitnyaaa :)
HapusSaya hampir salpok Aroma rasa jadi Aroma Karsa, kan jauh banget ya. Efek lapar liat menu-menunya yang menggoda wkwkwk jadi penasaran pengen nyobain sate lilit dan ayam bakar taliwangnya.
BalasHapushehe sepintas sama kok mbaa Rasa dan Karsa,,hurufnya di bolak balik...moga bisa mampir nanti mba kalo pas maen ke soloraya :)
HapusKwkw...bisa paham saat muter-muter di jalan pulang. Saya dan teman kalau jalan juga gitu, sudahlah pakai gmaps tapi tetep salah belok juga ..
BalasHapusBtw, menunya Aroma Rasa sungguh menggoda. Lezat kelihatannya. Suasananya pun nyaman ya....pas benar dengan tagline nya
Duh jadi inget pernah nyasar di Klaten gara-gara Google Maps masuk ke desa-desa akhirnya keluar Boyolali wkwkwk, tapi kulineran di Solo-Klaten-Jogja jadi pengalaman yang menyenangkan, selain enak-enak harganya juga terjangkau untuk saya yang tinggal di Jabodetabek.
BalasHapushehehe...iyaaa sie klo ke klaten meleng dikit bisa sampe boyolali ,,,meskipun nyasar tapi seru ya mbaa hehe
HapusWah bagus banget tempatnya.makananannya juga enak bafnget
BalasHapusMbak maaf ya, aku jadi ikutan ngakak pas baca salah jalur saat pulang wkwkwk
BalasHapusSeru-seru sedap kok memang menjelajah tempat baru, aku pun beberapa kali salah jalan walaupun sudah pakai gmaps, mana malam pula dan gelap, pengalaman tak terlupakan deh
btw suka nih dengan tagline Aroma Rasa : Semua Orang Berhak Makan Enak dan Bahagia
Wkwkwkwk emang kocak sie mba...kita aja ngakak sepanjang jalan...dh sok PD ternyata salah arah hahaha...
HapusIyaa mbaa aku juga suka banget itu sama tagline nya..dalem yaa klo di cerna :)
kapan-kapan kalau ke Soo lagi bisa mampir ke sini ke Aroma Rasa ini, saya paling suka makanan nusantara dan rumahan begini bentuknya, lebh cocok di lidah, harganya juga sangat affordable ya, terlihat menggoda menu yang Mba pesan
BalasHapusIyaa mbaa wajib mampir sie kalo aku bilang, karena menu nya memang menu nusantara yang sederhana ala rumahan gt harganya juga bersahabat,,,tempatnya juga tenang
HapusDuh, liat nasi campurnya kok menggugah selera sekali ya Mbak. Terakhir ke Solo pertengahan lalu dan belum sempat kulineran hix. Padahal banyak banget rasanya tempat makan enak di sana. Aroma Rasa ini sepertinya bisa masuk ke wishlist nih jika tahun ini pergi ke sana lagi.
BalasHapusIyaaa mbaa solo banyak tempat kuliner baik yang baru atopun yang lama...
HapusDan aroma rasa menurutku bisa kok dimasukin ke wishlist karena memang enak2 masakannya menurutku ya
Enakeun banget ambiance kulineran di Aroma Rasa.
BalasHapusKalo pulangnya pake nyasar, jadi mampir mana lagi nih?
Hahaha.. secara makanan yang dimakan di Aroma Rasa uda mlorot dan kudu diisi lagii..
Menu yang pingin dicoba kalo ke Aroma Rasa tuh seafood-nyaa..
Hehehe..kayanya menarik makan uda madu atau bandeng dabu-dabu.
hehehe untung nyasarny belum jauh mbaaa jadi masih anteng cacing2 di perut wkwkwkwkwk,,,
Hapusiyaaa loo aku juga pengen gantian cobain seafood ato sup kalo ke sana lagi ;)
Kalau baca Aroma Rasa tuh jadi inget novelnya Dee Lestari.
HapusHehhee, meski kepleset dikit siih.. ((MAKSA))
Tapi beneran vibesnya enakeun banget,
Menunya juga ramah di rasa dan kantongs.
Kudu mampir lagi sih yaa.. Bawak temen sekompi buat seseruan dimariii..
Seru ceritanya mbak
BalasHapusAsik banget ya Aroma Rasa ini
Aku suka suasananya
Makanannya juga nampak menggoda selera
Wah, makanan seoerti ini aku suka banget, masakan nusantara. Wah kok bisa salah jalan, untung gak kebablasan ke Jogja
BalasHapushehehe iyaaa buuu untungnya langsung sadar jadi gak kebablasan parah nyasarnyaa hehe
HapusTampilan restonya sederhana banget, bahkan kayak lagi makan di rumah sendiri. Aku ngebayangin konsepnya mereka menyajikan makanan ala kadarnya, bahkan mungkin pake piring seng. Eh ternyata di luar espektasi, malah platingnya cantiiik banget kayak makan di resto berbintang.
BalasHapusAku udah menandai Klaten lama. Udah sering dikomporin sama temen yang stay di sana buat main ke Klaten. Tapi belum ada kesempatan. Kalau nanti bisa ke sana, kutandain banget Aroma Karsa eh Rasa ini hahaha pingin cobain makanan yang mereka jual. Looks yum!
Eh baru nyadar aku..tapi iyaa ise ini plattingnya lebih premium yaa dr suasanya, mungkin krn pemiliknya adalah bekas chef jd dia ingin menghidangkan tampilan yang cantik meskipun tempatnya sederhana...karena setiap orang berhak makan enak :)
HapusMbaaaa, harganya muraaahhh amaaattt ya ampuun
BalasHapusDuh aku pengin segera cuss ke Solo niihh. enjoyable bangettt tempatnya. Menu bervariasi dan kliatan tempting beraatt. Mupeng bangettt 🥰
yaaa kan yaaaa kannnnn....aku waktu kesana juga mikir ini sie termasuk murahhh dengan masakan dan penyajian yg cantik dan enak..cuss cobain nanti mbaaa
HapusMantap yaa masakannya..kirain jual masakan Jawa ternyata ada juga masakan Bali dan Lombok. Sate lilit juga suka nih, apalagi ditambah sambal matah yg masih fresh.
BalasHapusUnik yaa karena jual pastry juga. Jadi kalo gak terlalu lapar ya makan croissant aja.
Kalo Klaten mah malah terkenal ayam bakarnya ya?
iyaaa mbaa lumayan komplit sie ini menurutku masakannya...
Hapuskalo klaten setahuku terkenal dengan sop ayam pecok nya mbaa ;)
Selain makanannya yang menggoda, suasa tempat makannya juga bikin betah untuk berlama-lama karena adem dan estetik sekali, bisa sekalian stok foto konten nih kalau kesana
BalasHapushihihi bener banget mbaaa..lgsg dpt banyak stok konten memang harusnya :)
Hapus"Semua Orang Berhak Makan Enak dan Bahagia"
BalasHapusSlogannya sepertinya tepat ya, dari penampakan fotonya saja terlihat adem, nyaman dan ulasan dalam tulisannya pun menginformasikan kalau masakannya enak.
Anw tadi pas baca judul aroma rasa jadi inget buku Dee Lestari Aroma Karsa hihihi.
iyaaa mbaa slogan nya mengena banget yaaa....
Hapusbeneran memang kalo baca aroma rasa otomatis nyantolnya ke aroma karsa yaa hehe
Pake Gmaps pun kadang kesasar jg mbaa.. Sampe ada cerita mobil nyungsep ke sawah karena ngikutin petunjuk gmaps haha.
BalasHapusBtw, aku pikir aroma rasa itu coffee shop, rasanya pernah denger ada nama kedai kopi itu deh. Boleh ah dicoba mampir klo sdg ke solo, tp semoga gak nyasar² 😄
hehehe iyaaa pernah tu baca berita mobil nyungsep hehe
Hapussebenarnya kalo ngikutin gmap ini udah gampang banget jalannya sie cuma kitanya aja yg agak sok tau walhasil malah muter2 :)
Seneng sih kalo nemu tempat makan yang seasyik dan seteduh ini. Ngobrol lama-lama pun seru, apalagi kalo ditemenin sama orang-orang terdekat. Wajar si, kalo mau dikejar jaraknya jauh-jauh pun masih worth it.
BalasHapusTapi mbak, memang sudah hukum alam. Kalo buta arah mah mending mapsnya on terus.. hahaha. Kayak dulu aku tuh, zaman gada gmaps. Pernah niatnya pengen ke arah pluit.. eh tau-tau tembusnya malah ke manggarai.Hahaha
wkwkwkwkwk iyahhh mas bener yakkk jangan sok tau daripada malah nyasar yaaaa...percayakan saja pada gmaps
HapusWah, penasaran nih sama rasa croissant almond, lembut dalemnya duh enak kayanya ya. Makanan beratnya pun lengkap banget nasi campur. Ada ayam, sate lilit, sambal. Nikmat. Btw liat list daftar harganya masih keitung terjangkau ya. Perjalan pulang salah arah ini pasti jadi pengalaman tak terlupakan ya. Saya juga soalnya pernah ngandelin gmaps malah nyasar, endingnya nanya aja sama orangyang ditemui di jalan baru ketemu jalan yang bener
BalasHapusSebagai cafe hunter, aku tuh suka banget klo ketemu cafe yang nyaman seperti Aroma Rasa ini. Suasana cafenya nyaman, pas buat menikmati secangkir kopi
BalasHapusApalagi ada croissant dan cheese cake yang nampak sangat menggoda selera
Tempatnya segar banget ya aroma sawahnya pasti menyegarkan dan bikin suasana makan semakin enak dan nyaman, wajib banget tar kalau ke Solo makan ke tempat ini
BalasHapuskalau soal tempat makan baru dan viral, mau sejauh apapun jaraknya, kita suka penasaran dan berakhir disamperin. Aku juga sering begini mbak
BalasHapusaku penasaran sama sate lilit dan ayam taliwang, melihat foto sate lilitnya jadi ngiler juga ini hahaha, lama banget aku gak makan sate lilit
aku sendiri kalau urusan baca gmaps, ga jago banget, nyasar iya yang ada. Apalagi kalau keluar kota dan belum pernah sama sekali ke kota itu, dijamin bingung
Suka suasana restonya, adem dan nyaman, menunya pun beragam, masakan Nusantara tapi ada croissant dan cheesecake yang menggoda...
BalasHapusMbak, aku izin save menunya. Akutuh pengen banget ke Aroma Rasa tapi belum kesampaian dan ini emang recommended banget sih, banyak review positifnya. Oh ya, salam kenal ya Mbak, aku dari Boyolali
BalasHapussiapppp mbaaa...monggo di save...beneran recom sie mb kalo menurutku yaaa..gak rugi jauh2 kesana...
Hapusbtw salam kenal juga mba witri :)
Wuih, keren nih tempatnya ya Aroma Rasa ini. Aku paling suka deh ke tempat makan yang begini. Suasananya adem dan asri. Makanan dan minumannya juga harganya terjangkau. Aduuuuh jadi kabita kepengen ke sana juga. Hahahaha nyari ah nanti wiken ke tempat makan yang suasananya mirip-mirip. Sekalian refreshing :D
BalasHapusPertama baca saya mau jawab, "saya tahu, itu novelnya Dee Lestari kan?" Hahaha...mata saya kurang awas mikirnya itu bukan aroma rasa.
BalasHapusSebagai pencinta kue-kue manis, saya salfok sama kue yg warnanya merah menyala itu, ternyata topingnya sirup yah.
Pingin coba deh.
hehehe pasti pas baca terditraksi sama judul buku Aroma Karsa nya deee ya mbaaa hehehe
HapusKalau dengar Aroma Rasa saya langsung teringat dengan kopi. Tapi ternyata yg dibahas adalah.... Jeng Jeng Jeng
BalasHapusBtw
Saya kok malah salfok dengan Perjalanan menuju dan pulang dari lokasi. Petualangan dan sensasinya pasti menyenangkan.
Taglinenya bikin kita senyum2 ya tapi malah jadi akan ingat selalu dengan tempat ini
BalasHapusBaca taglinenya aja udah langsung ngena, berasa ikutan bahagia kalo kita semua berhak merasakan makanan enak, yummy! Bagi saya tempat kayak gini seperti hidden game yg didalamnya bener2 menyimpan aroma rasa, menarik!
BalasHapus