Membaca artikel mba Nik tentang terjaganya rumah 100 tahun, yang menceritakan bagaimana nyamannya suasana di tempat tersebut, saya langsung teringat salah satu tempat yang identik dengan nuansa Jawa. Kentalnya nuansa Jawa pada rumah makan tersebut juga memberikan kesan yang adem dan nyaman.
Kala itu saya mengunjungi tempat makan tersebut bersama ibu saya. Saat itu beliau bercerita ingin mencoba rumah makan yang beliau tahu dari teman-temannya. Katanya disana ada thengkleng yang enak. Saat saya tanya nama rumah makannya, beliau juga lupa namanya hanya letaknya saja yang diingat sekitar Nusukan dan itu dekat dengan rumah kami.
Akhirnya dengan bermodal gmaps saya mencari-cari rumah makan di seputaran daerah Nusukan tersebut. Akhirnya ketemulah nama Mojopahit dan ketika saya konfirmasi, beliau mengiyakannya. Langsunglah kami meluncur berdua dengan sepeda motoran.
Lokasi Mojopahit Coffee & Eatery
Mojopahit Coffee & Eatery ini lokasinya cukup dekat dengan rumah kami. Tidak sampai 10 menit atau hanya sekitar 2km saja. Tepatnya di Jl. Majapahit IV No.8a, Nusukan Solo. Rumah makan ini buka setiap hari dari pukul 09.00 - 22.00 WIB
Suasana yang Njawani
Suasana di Mojopahit Coffee & Eatery ini memberi kesan yang identik dengan rumah jawa. Ada banyak pepohonan disekitarnya sehingga memberi kesan yang teduh dan adem. Bangunan yang sebagian besar dari kayu juga memberi kesan tersendiri.
Terlihat ada beberapa area dan bangunan bagi para pengunjung. Pada bagian teras terdapat sebuah gazebo dan beberapa meja pengunjung. Dan yang paling menonjol adalah sebuah bangunan joglo yang lumayan luas dengan banyak meja kursi kayu yang tersedia. Didalamnya juga terdapat sebuah gebyok atau kayu pembatas dengan ukiran jawa yang indah.
Berjalan masuk kedalam setalah bangunan joglo adalah area terbuka dengan banyak pepohonan yang rimbun. Disekitarnya terdapat 3 buah bangunan, yaitu area dapur, area coffeshop dan juga area ruangan ber AC yang terdiri dari 2 tingkat.
Jika dilihat secara keseluruhan, Mojopahit Coffee & Eatery menyediakan area pengunjung yang cukup luas. Ada are outdoor, semi outdoor pada bangunan joglo dan juga area indoor. Juga terdapat space untuk acara live musik.
Thengkleng sebagai Menu Andalan
Melihat daftar menunya, menurut saya menu yang ditawarkan adalah masakan khas Solo. Menu yang disajikan lebih banyak menggunakan olahan kambing, sapi dan ayam. Menu yang ditawarkan ini cocok untuk yang benar-benar ingin makan berat bersama nasi. Namun juga ada selat solo dan juga camilan khas solo seperti kroket dan sosis solo.
Menu andalan Mojopahit adalah aneka thengkleng. Disini terdapat soto thengkleng, sate thengkleng dan thengkleng solo. Kami memilih Thengkleng Solo yang segar karena berkuah ringan dan juga Rica Daging Sapi. Untuk minumnya kami memesan es teh serta teh hangat. Juga tersedia aneka minuman lainnya seperti kopi, juice, jahe gepuk dll.
Saat mencicipi pesanan kami, Thengkleng Solonya memang beneran enak dan segar. Daging kambingnya juga empuk sehingga mudah dimakan dan yang pasti tidak bau prengus. Sedangkan Rica Daging Sapinya juga terasa empuk dengan pedas yang pas. Sudah cocok jika hanya dimakan dengan nasi hangat saja.
Kedua pesanan kami tidak ada yang gagal. Keduanya dimasak dengan sempurna, daging yang empuk dan bumbu yang meresap sampai kedalam. Untuk minumanya standart yang jelas manisnya pas dan segar.
Melihat menu dan lokasinya ini saya berpikir mungkin segmen tempat ini bukanlah untuk anak-anak muda yang suka nongkrong dengan makanan ringan. Mojopahit lebih menyasar untuk bapak-bapak atau ibu-ibu yang ingin menikmati suasana santai. Juga cocok digunakan sebagai tempat reunian sambil mendendangkan tembang kenangan.
Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat. Sampai bertemu di cerita selanjutnya 💖💖
Rumah Joglo ini memang jadi daya tarik utama di Mojopahit Coffee Eatery ya, Mbak. Suasananya nyaman juga. Dan benar, memang lebih cocok untuk generasi saya, yang lebih suka ketenangan di rumah jawa, sambil menikmati tengkleng. Apalagi kalau diputar lagu jawa yang mengalun pelan dan lembut dengan terpahan angin spoi.. spoi... wih, itu sudah perpaduan pas benar hehehe.
BalasHapusTerima kasih sudah memasukkan link tulisanku disini ya mba.
BalasHapusMelihat foto-foto dan membaca informasi detail tentang Mojopahit coffe eatery ini, fix nanti kalau ke Solo akan mampir, semoga bisa ketemu mba juga ya.
Bangunannya yang nuansa jawa banget dan area outdornya, luas, bersih dan nyaman banget kayaknya kalau lama-lama disana, belum lagi makanan yang ditulis semuanya enak. Waduh ini aku jadi nelen ludah.
Atuhlaaahh... ini enaaaakk bangeettt aku suka banget tengkleng Solo dan ngileerr sumpah baca tulisannya aja. Dari nama, bangunan, dan suasana sih udah pasti ini resto bawa ambiance lokal sehingga para tamunya feels like makan di rumah sendiri.
BalasHapusPaling suka ke resto kayak begini karena biasanya makanannya autentik, ramah di lidah domestik, dan syahdu suasananya. Habis deh foto-foto terus saya kalau di situ, hehe.
Langsung teringat bumi Semboja Bogor yang usia rumahnya lebih dari 100 tahun dan dijadikan tempat makan super cozy 😍🥰.
BalasHapusBtw aku langsung kebayang dan ngiler sama kelezatan Thengkeleng nya deh mba🤩🤩🤩 aku suka banget daging kambing dan kalau pinter ngolahnya auto happy sangat deh.
Jadi kepingin jelajah kuliner di Mojopahit Coffee & Eatery deh.