Awal bulan Agustus ini di Banjarmasin ada event pesta kuliner yang bertajuk Gebyar Kuliner Jakarta Pecinan. Acara ini diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya adalah di kota Banjarmasin. Acara Gebyar Kuliner Pecinan di Banjarmasin diadakan pada tanggal 1-10 Agustus 2025 berlokasi di Gedung Sultan Suriansyah Jl Hasan Basri Banjarmasin. Acara ini berlangsung dibuka dari jam 10.00 - 22.00 WITA.
Meluncur ke Pesta Kuliner
Yang paling menarik perhatian sebenarnya adalah Gudeg Mercon Bu Prih yang merupakan kerjasama dengan food vlogger Nex Carlos. Maklum karena kami adalah penonton setia Nex Carlos membuat saya tertarik untuk mencoba Gudeg Mercon Bu Prih. Gudeng Mercon Bu Prih ini sebenarnya berasal dari Jogja, dan setelah kerjasama dengan Nex Carlos maka dibuka cabang baru di PIK Jakarta.
Saat kami ke Jogja beberapa waktu lalu sebenarnya ingin sekalian mencoba Gudeng Mercon Bu Prih ini. Namun saat itu kami belum beruntung karena warungnya sedang tutup, entah kami yang terlalu malam atau memang sedang libur. Jadi saat melihat ada stand Gudeg Mercon Bu Prih di Pesta Kuliner Pecinan ini, saya tertarik untuk mencobanya.
Akhirnya saya mengajak suami untuk ke Pesta Kuliner hari sabtu kemarin. Kebetulan kami berdua sedang tidak ada kegiatan apa-apa sehingga kami langsung meluncur ke Gedung Sultan Suriansyah yang berlokasi dekat dengan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Pesta Kuliner yang Bikin Kalap
Saat kami sampai di lokasi, terlihat parkiran yang penuh dengan sepeda motor dan mobil. Tampaknya banyak warga Banjarmasin yang juga tertarik untuk datang ke Pesta Kuliner Pecinan ini. Mungkin juga karena weekend dan tanggal muda sehingga banyak warga yang ingin membelanjakan uangnya, termasuk saya??😌
Di teras gedung juga terlihat beberapa pengunjung yang menikmati hasil berburu kuliner mereka. Dan saat kami memasuki gedung, terlihat pengunjung yang memenuhi area tengah mengantre pada beberapa stand kuliner yang berdiri disana.
Area stand kuliner terletak di bagian tengah gedung, sedangkan bagian sisi gedung digunakan sebagai area makan yang dilengkapi dengan meja dan kursi. Saya kurang tahu pastinya ada berapa tenant namun dari promosi IG Gebyar Kuliner tertulis ada 40 tenant kuliner yang hadir di Banjarmasin.
Akhirnya kami memutuskan untuk mengitari stand kuliner dari sisi kiri yang dimulai dari Bakso Afung. Siapa sih yang gak kenal Bakso Afung?? Bakso Afung ini adalah salah satu kuliner langganan saat kami di bandara, terutama Bandara Jakarta dan Surabaya. Karena memang tidak semua bandara terdapat stand Bakso Afung.
Karena mumpung ada di event kuliner maka kami memutuskan untuk membelinya. Namun ternyata harganya bikin mata melotot karena ternyata harganya lebih mahal dari yang biasa kami beli. Untuk porsi Bakso Afung kuah diberi harga 90k, sedangkan untuk bakso dan bakmi di harga 95k.
Harga yang lumayan mahal menurut kami dan kami memutuskan untuk membeli satu porsi saja untuk take away. Kamu lanjut berkeliling dan ternyata memang harga kulinernya semua terlihat mahal untuk ukuran kami. Sedangkan untuk pembayarannya, semua menggunakan QRIS meskipun ada beberapa tenant yang menerima pembayaran tunai.
Saya berpikir mungkin karena di Banjarmasin maka harga produk makanan yang dijual mengalami peningkatan harga. Apalagi semua makanan memang dibawa dari Jakarta yang sudah barang tentu butuh biaya tambahan untuk transportasnya. Setelah kami berkeliling saya perkirakan rata-rata harga makanannya adalah 80k meskipun ada juga yang lebih murah dan lebih mahal dari harga tersebut.
Meskipun sadar aneka kulinernya mempunyai harga yang lumayan mahal menurut saya, namun entah karena terbawa suasana dan euforia, saya tetap membeli beberapa makanan di beberapa stand kuliner. Dan setelah kami total, ternyata kami membeli di 8 stand makanan yang berbeda. Beberapa kuliner yang kami beli tersebut adalah Bakso Afung, Gudeg Mercon Bu Prih, Gohyong Cikini, Kwetiaw Singkawang, Es Tebu Kokojo, Oyster Mozarella, Omelette Oyster dan Cake Ikan😕.
Beberapa makanan yang kami beli tersebut ada yang kami nikmati saat berada di lokasi. Kebetulan karena sore tersebut sedang hujan jadi sambil menunggu hujan reda, kami menikmati beberapa kuliner yang kami beli. Beberapa pesanan kami ada yang belum kami ambil karena antrian yang panjang bahkan sampai satu jam lebih, jadi kami berencana mengambilnya saat akan pulang saja.
Gudeg Mercon Bu Prih sesuai namanya oseng tempe kikilnya sangat amat pedas sekali jenis pedas yang lama nempel di lidah. Untuk gudegnya sendiri cukup enak dilengkapi dengan kuah areh. Sedangkan untuk kuliner yang lain menurut saya juga standart saja, cukup untuk mengobati rasa penasaraannya 😊.
Dan saat itu kami baru sadar ternyata sore itu kami menghabiskan uang yang tidak sedikit. Kami mengeluarkan uang sekitar 600rban untuk berbagai jajanan tersebut. Sempet kaget juga tapi ya sudah lah yaa sudah terlanjut dibeli, biar nanti tidak penasaran lagi.
Akhirnya setelah hujan reda dan makanan yang kami pesan sudah kami ambil semua, kami memutuskan untuk berjalan pulang. Dalam perjalanan pulang saya ngobrol dengan suami, apakah jika event kuliner ini diadakan di Solo harganya juga sama dengan di Banjarmasin?? Karena sebagai orang Solo, saya sendiri merasa untuk harga jajanan 50k itu sudah sangat mahal😁.
Pesta Kuliner Berlanjut di Kota Lain
- Palangkaraya 16 - 24 Agustus
- Solo 15 - 24 Agustus
- Surabaya 29 Agustus - 7 September
- Manado 12 - 24 September
Sedikit tips buat teman-teman yang ingin mencicip kuliner di Event Kuliner Pecinan, mungkin bisa dipastikan terlebih dahulu kuliner mana yang ingin kita beli. Hal tersebut buat mencegah belanja berlebih karena harganya yang memang lumayan mahal dari harga normalnya.
Temenku ada yang penggemar berat bakso afung sampe aku bilang ke dia: duta bakso afung haha sebab kalau dia bepergian pasti sebelum/setelah berangkat akan share lagi makan bakso afung di bandara. Satu kali aku penasaran pengen coba, tapi begitu lirik harganya aku mundur teratur, lalu memilih ke AW (fun fact aku malah dijuluki teman sebagai duta AW haha).
BalasHapusWah, semoga nanti pesta kuliner pecinan ini diadakan juga di Palembang. Aku jadi penasaran pengen coba gudeg merconnya juga. Aku bukan penonton setia Nex Carlos, tapi sesekali liat sih kl melintas di temlen. Dan, karena aku errrr mohon maaf gak begitu suka dengan gudeg (dan pengalaman pertama makan gudeg tuh kurang berkesan), sebagai orang dan berlidah sumatera, embel-embek "mercon"nya bikin aku pengen coba lagi gudeg. Dan kayaknya akan suka sih ini.
Burgernya AW memang enak....
HapusAku juga penggemar AW tu mass rasanya saos AW itu beda loo sama saos2 lainnya,,beda tapi enakk gt dan cuma di AW adanya hehe..
HapusBtw mercon nya bener2 nampoll mas, kami aja gak sanggup buat ngabisin cuma ambil bbrp bagian kecil aja..enakk cuma gak kuat sama pedasnya hehe
Eh iya, Bakso AFUNG tuh terkenal banget lho di SBY. Aku malah bolak balik ke Surabaya kok g jadi-jadi makan di sana gara-gara rame. Hahaha...
BalasHapusTapi ya tapi kalau ngomongin peskul (pesta kuliner) tuh emang paling betah banget. Biasanya kalau ada feskul (kalau di malang) tuh aku lebih suka nyemil-nyemil Mbak. Porsinya bisa beli kecil-kecil tapi bisa keliling nyobain beberapa stand camilan. Hahaha... :D
Aku lihat jadwalnya di Malang malah g masuk. Dan yang di surabaya Event-nya udah lewattt.. :(
wahhh enak tu mba klo porsinya bisa kecil2..ini kemarin porsinya lumayan gede sie jadi sharing kalo mau cicip banyak juga soalnya klo habisin sendiri gak bakal sanggup buat masuk yg lain nanti hehe
HapusAku aja kaget lihat harga nya. Tahu sih bakso afung mahal. Tp ga sampe 90an RB juga. Itu banyak yg beli mba? Mereka berani kasih harga segitu..aku sejujurnya agak males kalo bakso harga segitu 🤣
BalasHapusGudeg mercon Bu prih aku blm cobain nih. Aku memang lebih suka gudeg mercon drpd yg biasa. Krn pedaaas. Tapi kalo ke Jogja biasanya gudeg mercon yu Tini yg aku makan.
Yg Bu prih belum coba, malah ada di PIK yaa. Ntr ah cari
Iyaa tu mbaa aku aja sampe shack shick shock wkwkwk kok bisa2 nya yaaa...
HapusAku biasanya beli gudeg yg biasa aja mba baru kali ini cobain yg mercon dan pedes nya pol2an...enak kok mba..recom sie aku gudeg nya kalo gak doyan pedes gak usah pake mercon :)
Pesta kuliner memang selalu menggoda untuk didatangi. Sejak dulu saya suka berkunjung ke acara kuliner dan bazar-bazar semacam ini.
BalasHapusBiasanya harga di acara semacam ini memang lebih mahal. Tp kok kayanya harga di Banjarmasin lebih "membunuh" ya. Sebagai anak yang lahir dan besar di Malang, dimana bakso udah kaya makanan sehari-hari, gak kebayang beli bakso harga 90rb hahahaha
Nah kan yaa kannn harganya memang di luar nurul ini tapi entah kenapa kok ya rame banget looo brarti yg beli banyak kan yaaa...mungkin mereka mikirnya mumpung ada soalnya kan kebanyakan emang kuliner yg gak ad di banjrmasin yaaa
HapusNahh aku tuh baca postingan di X tentang warga sana yg gumun akan harga di pesta kuliner (yg mihil). Kukira harga 50-an.. ternyata malah hampir 100. Pada sultan semua pembelinya ya. Tapi mungkin rela beli karena berpikir mumpung ada acara kuliner, jadi gak usah ke kota asalnya untuk mencicipi gudeg/makanan khas lain
BalasHapusEh tapi btw bener deh mbaa sptnya dibjm tu sultan2 semua hehe uang tu kayak gampang banget keluarnya heheh...iyaa sie mungkin mumpung ada kuliner2 yang gak biasa jadi mereka memanfaatkan kesempatan tersebut
HapusKaget sih aku pas tau harga bakso Afung di acara ini 😅 mehong juga entah apa yang membuatnya semahal itu, apakah biaya sewa tempat atau lainnya. Ternyata mba Eryka kalap sekali pemirsa sampe kulineranya menyentuh angka diatas 500 ribu wow. Tapi gapapa mba, dirimu sedang berkontribusi membantu para pelaku UMKM kuliner buat growth. Secara kondisi ekonomi saat ini berasa lagi turun banget sih kalau yang aku rasain.
BalasHapusDengan adanya pesta kuliner di kota mba semoga saja geliat ekonomi dan peningkatan omzet pelaku UMKM kuliner mengalami peningkatan ya. Namanya penasaran dan mau nyoba, gapapa lah toh ada makanan rekomendasi dari Nex Carlos salah satu youtuber favorit ku juga sih. Kontennya selalu sukses bikin pengen kulineran.
Kebetulan Jabodetabek memang nggak Adain pesta kuliner satu ini, Bogor sendiri awal Agustus Adain nya festival makanan Sumatera gitu sih aku sempet mampir soalnya. Tapi harga emang gitu lebih lumayan pricy mba.
Iyaaa mbaa pas habis diitung2 sampe segitu agak menyesal juga sie..ssempat kelakaran tau gini tadi dirumah aja gofood makanan paling 100rban hadehhhh...cukup buat pengalaman sekali saja nanti gak lagi2 eh kapokkk
HapusDari cerita Eryka, harga makanan ini termasuk tinggi. Namun karena penasaran dan terbawa suasana,maka antusias dibeli. Dan mungkin juga karena dalam rangka pameran, ada sewa tempat. Apalagi kan bahanya dibawa dari Jakarta. Tapi jajan 600 ribu selam di pameran kuliner sudah banyak itu Mbak hehehe
BalasHapusbeneran bapak ini mungkin karn efek uforianya pada rame2 antri2 semua jadinya ikut2an deh..sptnya cukup jd pengalaman pertama dan terakhir
HapusMemang kl harga di pameran itu cenderung meroket drastis. Mungkin juga karena oks buat bawa bahan2nya karena asalnya kan dari pulau lain. Sama pegawai2nya. Cuma jd ngeselinnya buat kita yg mau beli, kan mumpung ya, tempat makannya jauh2 eh hadir di kota kita. Cuman harganya itu yg buset gak nahan.
BalasHapusBUSET MAHAL BANGEEETTT. Harganya bahkan lebih mahal dari yang di bandara. Iya sih harga pameran emang biasa lebih mahal, tapi yang ini menurut saya kelewatan. Tapi rasanya udah biasa ya buat warga di sana, sampai tetep rame gitu. Mungkin selain ekonomi yang lebih baik, juga rela bayar harga buat "jarak".
BalasHapusaku belum pernah cobain bakso Afung soalnya di kotaku gak ada, kudu ke Ibukota dannnn wowww shock ama harganya. Tapi warga Banjarmasin juga banyak yang penasaran ya mbak.
BalasHapuspastinya kalau ada festival kuliner gini, memang bikin penasaran. Dikotaku ada festival serupa, juga banyak yang antri
Kalau ada kegiatan seperti ini, tidak jauh jauh dari siapin uang buat melahap berbagai kuliner karena memang ada event begini
BalasHapusHarganya memang sedikit lebih tinggi dibanding biasanya
Namun vibes-nya yang menambah makanan jadi aman untuk tetap dibeli dan dinikmati
Memang pesta kuliner ini selalu bikin kalap ya
BalasHapusKapan lagi bisa cobain kuliner daerah lain di kota sendiri
Ah bakso A Fung emang enak
Bersyukur bukan type yang mengejar kuliner dan merasa beruntung dengan itu bakal terhindar dari godaan yang mungkin terjadi sama sepertimu Mba. Kalap di tengah eforia hihi. Rasanya sih mendukung banget itu suasana, dengan banyak orang seperti itu dan ditambah hujan, ya udah kelar deh tuh.
BalasHapusMood makannya pasti nambah hihihi. Soal harga, aku yang tinggal dikota besar Jakarta masih tergolong mahal dengan kondisi itu pesta kuliner ya. Agak mikir sih kenapa penyelenggara mengatur harga demikian.
Tapi bener sih tips mu, kalau datang ke tempat kayak gini kudu mantapin dulu mau makan apa dan jangan tergoda dengan keadaan hihihi.
Berarti sebentar lagi bakalan hadir nih di Palangkaraya dan Solo ya. Waah bakalan happy deh warga sekitar dengan pesta kuliner ini.
BalasHapusPastiin siapin bujet yang pas, biar gak kalap, apalagi yang punya gangguan kesehatan hehe
Di Bogor dan Semarang juga ada festival kuliner keliling begini tapi bukan kuliner Pecinan dan memang harganya lebih mahal dari harga stan reguler yaa.. emakku beberapa kali mampir di Bogor dan ngantrinya.. fiuh..
BalasHapusLho lho gak lanjut ke Jakarta nih pesta kuliner Pecinannya hehe. Malah bentar lagi ke Surabaya yaa.
BalasHapusKirain tu makanan khas Kalimantan aja ternyata campuran ya mbak, bahkan ada gudeg. Tapi masih bingung kenapa gudeg masuk makanan Pecinan ya. Jujurly belum pernah makan gudeg mercon nih, jadi penasaran mau cobain juga. Next ke Yogya moga bisa nyobain.
kalau bakso Afung di Jabodetabek selain di bandara udah banyak tenant-nya di mall2 gitu, bahkan di pujasera Seaworld Ancol pun ada hehe.
Agak pricey tapi emang mereka tu kerasa dagingnya banget :D
Hehe bener mbak sebaiknya kalau mau ke pesta kulineran cek2 dulu harga dan sesuaikan belanjaan ma budget ya, tapi emang suka kalah nih ngalahin lapar mata :D
Iyaa nie gak tau juga nie mba judulnya pecinan tapi kulinernya tu keliatan nya mix gitu macem2 gak khusu pecinan aja sie hehe
HapusWoo.. harganya mashaAllaa yaa..
BalasHapusBakso Afung ternyata asalnya dari Kalimantan yaa..
Aku pikir brand Jekarda..
Dan memang bisnis kuliner itu kalo uda ada yang review enak dan dipertahankan rasanya, pasti harga berapapun, orang rela deeh.. trabaasss~
Bakso Afung kan memang dari Jakarta mbaa setauku yaa,, gak dari kalimantan looo...apa aku ada salah tulis diatas???
Hapus