Pengalaman Kuliner di Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Mangut Lele adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta disamping Gudeg yang memang sudah terkenal dan selalu identik dengan kota Yogyakarta. Salah satu mangut lele yang terkenal adalah Mangut Lele Mbah Marto. Mangut Lele Mbah Marto berlokasi di Sewon Bantul Yogyakarta. Mbah Marto selaku pemiliknya sudah mulai berjualan sejak tahun 1960 dan memutuskan untuk membuka usahanya dirumah sekitar tahun 1986an. Mangut Lele Mbah Marto sekarang dikelola oleh anak beliau karena usia beliau yang sudah lanjut. Saya ingin berbagi cerita pengalaman saya kuliner di Mangut Lele Mbah Marto beberapa tahun yang lalu.

Mangut Lele Mbah Marto ini terletak di gang sempit area perumahan warga di daerah Sewon Indah RT04. Mangut Lele Mbah Marto buka dari jam 10.00-20.00 WIB. Kami berdua sudah tiga kali mengunjungi Mangut Lele Mbah Marto dan dalam setiap kedatangan kami kesana pasti ada yang berubah karena mengalami pengembangan untuk tempat makannya yang semakin luas namun dapur utamanya masih asli dipertahankan sejak pertama kali digunakan. 

Saat pertama kali mencari warung makan Mangut Lele Mbah Marto, kami agak sedikit bingung karena hanya mengandalkan gmap sedangkan ternyata warung makannya nylempit melewati gang sempit😁. Setiba kami di daerah Sewon Indah karena tidak menemukan area parkir, kamipun memarkir kendaraan di pinggir jalan yang sedikit lapang. Kami kemudian berjalan kaki sebentar melewati gang menuju Mangut Lele Mbah Marto. Pencarian warung makan sedikit terbantu karena ada beberapa papan petunjuk yang dipasang.

Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Akhirnya kamipun menemukan warung makan Mangut Lele Mbah Marto tersebut. Saat pertama kali datang, warung makannya hanya berupa sebuah rumah kecil sederhana bercat hijau. Terdapat beberapa meja makan dan kursi untuk pengunjung di teras dan di ruang tengah. Di ruang tengah tersebut ada berberapa foto Mbah Marto bersama pengunjung rumah makannya yang berasal dari kalangan artis dan politisi.

Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Sampai disana kami langsung dipersilahkan menuju ke dapur untuk mengambil sendiri makanannya, jadi disana hidangannya disajikan secara prasmanan. Ternyata area dapur membuat saya terpesona karena benar-benar berkesan tempo dulu dengan beberapa tungku untuk memasak menggunakan kayu bakar dan lantai yang masih dari tanah mengingatkan saya pada rumah nenek saat saya kecil. Masing-masing tungku tersebut terdapat panci-panci besar yang sedang digunakan untuk memasak aneka sayur dan lauk pauk. 

Area dapur di Mangut Lele Mbah Marto dibagi menjadi 2 yaitu sebelah kiri untuk memasak dan sebelah kanan area penyajian. Di area penyajian terdapat tumpukan piring/alat makan dan aneka masakan pada meja yang lumayan besar. Tidak hanya menyajikan mangut lele namun Mbah Marto juga menyajikan beberapa masakan lainnya yaitu gudeg, opor, oseng-oseng bacem dan lain-lain. Setelah mengambil makanan kita pun kembali ke depan menuju meja makan.

Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Mangut Lele Mbah Marto mempunyai aroma pengasapan lele yang sangat khas sehingga terasa lebih gurih yang kemudian disiram kuah sambal yang sepertinya sangat pedas karena terlihat banyak biji cabe yang aduhai dan ternyata benar saja pedasnya benar-benar nampol😁. Mangut Lele akan makin nikmat dengan tambahan sayur gudeg krecek yang manis pedas dan opor yang gurih membuatnya menjadi sebuah menu makan yang sangat menggugah selera. Untuk teman-teman yang tidak suka pedas sebaiknya mengambil sedikit saja kuah sambal dan kreceknya karena memang sangat pedas atau bisa juga meminta lele yang belum dicampur dengan kuah sambal 😅.

Untuk harga sendiri bisa dibilang standart sekitar 25rban sudah dengan sayur dan lauk. Harga tersebut bisa berbeda-beda sesuai dengan lauk yang kita ambil. Jika ingin nambah nasi juga diperbolehkan nambah sepuasnya, enak kan? hehe...

Pertama kali berkunjung ke Mangut Lele Mbah Marto yaitu di tahun 2019 dan kedatangan kami yang kedua adalah sekitar setahun setelahnya yaitu tahun 2020. Di kedatangan kami yang kedua ini warung makan Mangut Lele Mbah Marto sudah tampak perubahan yaitu ada bangunan baru di depan bangunan lama yang digunakan sebagai tempat makan sehingga bisa menampung lebih banyak konsumen.

Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Dan di kedatangan kami yang ketiga yaitu sekitar akhir tahun 2020, kami sampai disana sudah malam sehingga cenderung lebih sepi. Saya melihat sudah ada tambahan satu bangunan lagi yaitu sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat makan di ruang tengah dan teras. Sehingga bisa dibilang Mangut Lele Mbah Marto terus mengalami peningkatan untuk menampung konsumen yang lebih banyak. 

Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Di kunjungan pertama, kami sempet bertemu dengan Mbah Marto, meskipun sudah sepuh namun beliau tampak masih aktif dan semangat untuk bercerita. Sedangkan di kunjungan kami yang ketiga saya sempat mengabadikan foto Mbah Marto bersama kedua orang tua kami, meskipun terlihat semakin sepuh namun beliau juga masih bersemangat😊.

Mangut Lele Mbah Marto untuk saat ini terbagi menjadi tiga cabang kesemuanya menyatakan menggunakan resep Mbah Marto asli. Tempat yang pertama adalah yang selalu kami datangi dengan dapur asli tungku kayu dan sekarang di kelola oleh anak kelima beliau yaitu Poniman. Tak jauh dari lokasi pertama ada tempat makan kedua  dengan nama Mangut Lele Mbah Marto Mak Badar yang dikelola oleh istri anak pertama beliau yaitu Mak Badar. Sedangkan lokasi ketiga agak jauh dikelola oleh anak bungsunya yang bernama Kasilah. Untuk lokasi pastinya teman-teman bisa baca di Cabang Mangut Lele Mbah Marto.

Mangut Lele Mbah Marto Pawon Asli

Mangut Lele Mbah Marto untuk saat ini ternyata sudah mengalami banyak perubahan dan perluasan untuk menyediakan area makan yang lebih nyaman untuk para pengunjung dengan tetap mempertahankan konsep dapur tungku kayu yang masih asli. Sekarang di sekitar lokasi Mangut Lele Mbah Marto juga sudah tersedia beberapa area parkir yang lebih luas. Selain itu sekarang juga tersedia Mangut Lele vaccum sehingga yang dari luar kota bisa membawanya sebagai oleh-oleh. 

Saya sendiri suka dengan olahan Mangut Lele Mbah Marto dengan semua sayuran dan lauk pelengkapnya. Meskipun pedas namun membuat kami bikin ketagihan. Jika nanti ada kesempatan lagi ke Yogyakarta saya ingin kembali mencoba Mangut Lele Mbah Marto😊

Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di jelajah kuliner selanjutnya 💖💖

14 komentar

  1. Aku pernah coba sekali. Sama mba, agak bingung pas cari tempat, tp untungnya banyak penunjuk jalan yaaa.

    Rasanya enak sih, tapi jujur ga pedes buatku 🤣. Walo udh tuang kuah banyak bgt hahahahah. Lidahku memang udh korslet kalo soal pedes 😅. Kami ga pilih makan di dalam Krn gerah sih. Dan pengap, makanya kemarin milih makannya di salah satu teras rumah yg diizinin buat dipakai tamu. Jadi setidaknya ada udara sepoi2 😄.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa mbaa alhamdulillahnya banyak tulisan-tulisan penunjuk jalan hehe...

      masak sie mbak gak pedes??? padahal biji cabenyaa bikin minder lhoooo hahaha...level pedesnya mb fanny sudah advance kalii hehehe...

      tiap kesana trus disuruh kedapur aja kita waktu itu ya udah ngikut aja jadinya hehe

      Hapus
  2. wahhhh seruu bgt, varian makanannya banyak. semoga dikotaku nnti ada buka yg sepertinini juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe...semoga ada yang buka kuliner mangut lele disana ya kakkkk :)

      Hapus
  3. langsung masuk wishlist aku buat pas liburan ke jogja nanti, kebetulan lagi cari” rekomendasi kuliner” kaya gini..
    Semoga ga nyasar kalo misalnya jadi kesini wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. wajib mbaaaa masukin ke list..biar ada variasi kecuali gudeg :)

      Hapus
  4. Aku belum pernah kesini dan setelah baca bakal jadi bucket list semoga ada kesempatan untuk bisa traveling dan icip kulinernya, thanks rekomendasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama kak...semoga berkesempatan ke jogja dan cobain mangut ele legendaris ini :)

      Hapus
  5. Aku baru tahu warung makan ini. Sudah lama pula gak ke Yogya, kalau ke sana paling banter makan di angkringan atau gudeg. Semoga bisa mampir. Suamiku pasti suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaaa kak cobain ya nanti kalo ke jogja hehehehe...meskipun tempatnya masuk masuk gang tapi beneran rekomended

      Hapus
  6. Looks so yummy.. aku belum pernah coba mangut tapi aku pecinta lele.. jadi penasaran kalau di masak mangut gimana.. kalau ke Yogya semoga bisa mampir..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe..biasanya lele kalo gak goreng ya bakar ya mbaaa...klo mangut ini diasap dl gt mbaa biar mateng dan bau amis kali yaaa..caru nti disiram kuah pedesnya ;)

      Hapus
  7. Lele kesukaan aku nih, kalau ke Jogja harus mampir ke Mangut Lele Mbah Marto. Meggoda banget olahan lelenya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa mbaaa saynag kalo dah ke jogja kalo gak mampir ke mangut lele mbah marto hehehe

      Hapus
Salam Kenal
erykaditya
Travelling, Kuliner & Lifestyle
Arsip Blog
Komunitas
Emak Blogger Blogger Perempuan
Logo Komunitas BRT Network Female Blogger Banjarmasin
Popular Posts