Liburan itu menurut saya paling menyenangkan kalo kita kembali ke alam. Melihat hamparan tumbuhan yang hijau ataupun birunya air laut cukup menjadi pelepas dahaga ditengah rutinitas sehari-hari.
Dan hari minggu kemarin akhirnya mengajak pak suami buat keliling lihat yang hijau-hijau. Karena bingung mau kemana akhirnya usul buat ke Kebun Raya Banua lagi, kebetulan juga masih ada spot yang belum di ekplore. Tapi kemudian pak suami nawarin untuk ke Danau Seran saja. Tanpa pikir dua kali saya langsung mengiyakan karena memang belum pernah kesana.
Lokasi Danau Seran
Danau Seran berlokasi di Jl Danau Seran, Guntungmanggis Kec Landasan Ulin, Banjarbaru. Dari Banjarmasin sekitar satu jam perjalanan. Lokasinya juga berdekatan dengan Kebun Raya Banua. Dan jika teman-teman dari arah Banjarmasin maka teman-teman bisa sekalian kulineran dulu di RM Semua Senang yang terkenal dengan ayam gorengnya.
Jalan menuju Danau Seran sebenarnya sudah aspal mulus hanya sebagian kecil mungkin sekitar 1km masih jalan batu bergelombang sehingga harus lebih hati-hati. Terutama saat musim hujan maka jalanan tersebut akan licin penuh dengan tanah liat.
Danau Seran sebagai Danau Buatan
Danau Seran terbentuk dari hasil galian yang terbengkalai. Galian tersebut akhirnya digenangi oleh air. Dan dari waktu ke waktu air semakin tinggi dan terbentuklah sebuah danau yang indah. Saat curah hujan tingi maka ketinggian air danau juga ikut naik.
Tarif Masuk Danau Seran
Memasuki kawasan wisata Danau Seran maka kita akan dikenakan tarif parkir mobil 10k dan motor 5k. Dan untuk tarif masuk per orang dikenakan 5k.
Area parkir ada di dua lokasi yaitu sebelum loket tiket dan setelah loket tiket. Lokasi parkir di sebelum loket tiket lebih luas daripada yang didalam.
Daya Tarik Danau Seran
Memasuki wilayah wisata Danau Seran maka akan terlihat beberapa warung makan yang menawarkan aneka macam kuliner. Tempat wisatanya juga terlihat masih alami belum banyak bangunan permanen disana.
Danau Seran menawarkan sebuah konsep ruang terbuka hijau, dimana ditengah danau tersebut terdapat sebuah pulau kecil yang rimbun dengan pohon pinus. Wisatawan bisa menyeberang menuju pulau tersebuh dengan membayar 10k perorang untuk perjalanan PP. Wisatawan diantar menyeberang dengan menggunakan jukung (perahu).
Kami berdua juga tertarik untuk ikut menyeberang menuju pulau di tengah. Saat itu terdapat dua buah jukung yang beroperasi, masih-masing berada si sisi kanan dan kiri tempat sandar.
Dan ternyata di pulau tersebut terdapat beberapa fasilitas dan wahana yang disewakan untuk para wisatawan. Beberapa wahana yang tersedia disana diantaranya adalah kolam renang, kayuh bebek, kano, jetski dan juga glamping yang disediakan untuk bermalam.
Untuk kolam renang, wisatawan bisa menggunakannya dengan biaya 10k. Sedangkan untuk kano dikenakan biaya 35k selama 20mnt. Kano tersebut bisa digunakan sendiri ataupun berdua. Wisata kano ini terbilang baru karena baru beroperasi saat libur lebaran 2024 kemarin.
Di pulau tersebut terdapat beberapa gazebo dan area duduk di tengah pulau untuk bersantai para pengunjung. Meskipun pulaunya tidak terlalu luas namun cukup menarik, karena terdapat pohon pinus yang cukup rindang untuk berteduh dari terik matahari.
Setelah kami keliling pulau untuk melihat berbagai fasilitas yang tersedia, kami pun memutuskan untuk menggelar tikar di pinggir danau. Di sekitar tepi danau bisa kita gunakan untuk bersantai dibawah teduhnya pohon pinus.
Kami menggelar tikar sambil bersantai menikmati bekal yang kami beli dijalan tadi. Pak suami kemudian memasang hammock yang sudah kami bawa untuk tiduran santai dibawah pohon rindang.
Saat itu sudah sore namun sinar matahari masih sangat terik. Hal tersebut tidak menggoyahkan para wisatawan untuk bermain kano ataupun kayuh bebek. Terlihat area danau cukup penuh dengan para pengunjung yang sedang bermain air. Dan kami tidak tertarik untuk mencoba karena teriknya sinar matahari.
Hari semakin sore, maka kami memutuskan untuk kembali menyeberang ke daratan sebelum antrian pengunjung mengular. Meskipun masih tampak sederhana dan seadanya namun kawasan Danau Seran ini telah mengalami banyak perbaikan. Semoga fasilitas dan akomodasi yang ada bisa semakin ditingkatnya untuk kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Sampai bertemu di cerita selanjutnya 💗💗
Jadi penasaran juga bagaimana bentuk Danau Seran ini semasa masih berupa tempat untuk menambang intan ya. Dan sekarang di danau ini sudah banyak tersedia fasilitas wisatanya ya. Untuk kolam renangnya sendiri apakah memang terpisah atau hanya disekat dari bagian danaunya ya Kak?
BalasHapuskolam renangnya ada di pulau kecil yang di tengah danau kak..jadi di bangun sebuah kolam gt...waktu digunakan tambang kan belum terbentuk danaunya kak :)
HapusKeren banget ini, bekas galian tambang intan dijadikan danau buatan tempat berekreasi seperti ini. Sebuah konsep rehabilitasi yang patut dicontoh oleh perusahaan tambang lainnya.
BalasHapusSeperti apa danaunya.. Masih asrinya mba.. Udaranya pasti masih sejuk.
BalasHapuswah ada kolam renangnya juga yaa ternyata. sudah lama banget aku pengen ke sini padahal tapi nggak kesampaian dan nyari review danau ini juga agak susah. untung mbak eryka nulis nih jadi nggak penasaran lagi deh
BalasHapushehehe cussss mbaaa ajak anak2 maen kesana,,,mayan lahhh buat piknik tipis2 bisa berenang ato kayuh bebek ato kano sambil gelar tikar nikmati bekal yg dibawa :)
HapusHarga tiketnya murah yaaa. Emang paling asyik wisata alam bersama keluarga, biar lebih seger pikirannya. Salut sih, walau danau buatan tapi ada pulau di tengah dan ada tempat wisatanya.
BalasHapusSuka deh kalau ada tempat wisata yg bisa dikunjungi brg keluarga dan jadi sarana buat refreshing. Apalagi ada sarana utk istirahat, makan & kano jg ada.
BalasHapusSekilas tak nampak kalau Danau Seran itu danau buatan. Asri dan alami. Tapi bagus jadinya bekas tambang bisa jadi objek wisata.
BalasHapusKarena sudah jadi destinasi wisata ada tarif masuknya, semoga ada perbaikan untuk aksesnya juga ditambah fasilitas pendukungnya
Dari tambang intan, menjadi danau untuk tempat wisata ya. Keren. Lihat dari fotonya kayanya sejuk banget ya..
BalasHapusSetuju banget mba. Kalau liburan memang tempat ternyaman buat dikunjungi ya alam. Berkunjung dan menikmati keindahan alam rasanya selalu bikin refresh serta lebih bahagia.
BalasHapusDanau Seran, indah luas dan fasilitasnya oke. Takjub sama biaya HTM nya yang sangat ramah dikantong. Bisa menikmati hari dengan penuh keindahan, udara segar. Nikmat tida tara.
Andai ini ada di Bogor, pastilah aku sering berkunjung.
Wah, ternyata bekas area pertambangan bisa disulap menjadi tempat wisata secantik ini ya
BalasHapusJadi alternatif bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu berwisata
Wah keren sekali, dari bekas lokasi tambang jadi tempat wisata, jadi tidak terbengkalai. Apalagi pas baca HTMnya wow seindah ini murah sekali
BalasHapusrevitalisasi tambang ini emang salah satu upaya pemanfaatan bekas tambang supaya bisa digunakan kembali. Menurutku ini merupakan salah satu langkah bagus untuk lingkungan dan masyarakat.
BalasHapusBerarti walaupun ini bekas tambang intan, tp airnya ga bahaya ke kulit ya mba. Soalnya banyak danau buatan yg bekas tambang, kayak danau kaolin , itu ga boleh dipake berenang atau main air.
BalasHapusBeda kali yaa bekas tambang intan dan bekas tambang timah.
Cakeeep loh danaunya. Kliatan dalem kayaknya yaa. Airnya biruuu banget, sukaaa aku 😍😍
iyaaa mbaa mungkin beda ya kandungan nya secara kalo timah mungkin berbahaya kalo terkena kulit..soalnya disini juga ada yg berenang di danau nya mba jd kemungkinan memamng tdk terjemar bahan berbahaya yaa...
HapusKondisi airnya jernih yaa.. Seneng banget lihat darau buatan Seran.
BalasHapusBerarti terbentuknya dari kejadian yang disengaja oleh manusia ya.. Danau Seran Banjarbaru menjadi tempat wisata yang seru.. tapi apakah tambang intan-nya masih ada di daerah Danau Seran?
tambangnya sudah berhenti beroperasi sekarang mb...mungkin sudah habis kandungan intannya :)..jadinya karena terbengkalai terus dijadikan tempat wisata
HapusBekas tambang tapi biru bersih gitu ya airnya... Keren 🥰.. Btw mba Banjarmasin itu termasuk Kota yang panas kaya Jakarta atau Surabaya gitu nggak sih mba?
BalasHapusBtw, ini baguss banget.. Semoga setelah ini, pembangunan jalan bisa lebih dipermudah aksesnya biar banyak menggaet orang. Soalnya baguss bangett. Hiburannya juga banyak. Paling penasaran yang sewa kanu sama main bebek kayuh. Ahhh, its been a long time nggak main bebek kayuh..
Panas pake bangettt massss...secara kalimantan kan lebih deket sama garis khatulistiwa yaa jadi mataharinya lebih pas mentereng hahaha...
HapusSemoga pas ke Banjarmasin bisa mampir ke sini dulu kayaknya bagus tempatnya dan penasaran juga seperti apa setelah disulap jadi tempat wisata
BalasHapusmeskipun tempatnya sederhana dan bener-bener masih alami, refreshing ke tempat seperti ini aja udah bikin seneng mbak, bikin pikiran jadi fresh aja.
BalasHapusDan ternyata pengunjungnya banyak juga itu ya mbak
dan fasilitasnya juga lumayan, ada kayuh bebek juga, aku juga mau kalau sekedar kayuh bebek.
kalau naik jukung dikasih jaket pelampung ga mbak? diliat dari fotonya ga terlihat seperti pakai jaket pelampung soalnya
aku khawatir kalau naik perahu gini, gara-gara berita danau yang di magetan itu mbak, yang naik perahu tapi over penumpang
Bener mbaaa udah sederhana gini aja gpp kok dah seneng setidaknya bisa liat ijo2 bisa liat tempat baru ya mbaa
HapusKalo naik jukung ini gak dikasih pelampung mbaa..cuma deket aja sie gak mpe 5 mnt keliatannya hehe...
Di danau sarangan kah mba??ada berita apa mb? perahu nya terbalik kah?kalau dananu sarangan itu lebih gede drpada danau seran ini mba..
Danau Seran adalah bukti nyata bahwa bekas luka alam bisa diubah menjadi keindahan. Transformasi dari bekas tambang menjadi ruang terbuka hijau yang asri ini patut diapresiasi. Pemandangan danau yang tenang serta udara segarnya membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
BalasHapusDanaunya bukan danau alami ternyata ya tapi bekas galian tambang, kebayang enaknya duduk-duduk di tepi danau menikmati semilir angin, enaknya datang pagi atau sore ya biar nggak kepanasan
BalasHapuswisata alam selalu menarik untuk dikunjungi, apalagi kalo cantik begini, terimakasih sudah berbagi karena sepertinya belum ada rencana ke daerah sana, jadi bisa wisata virtual dulu hehe
BalasHapussaya juga paling suka datang ke wisata alam mbaa..masih asri, udara sejuk dan jadi cara untuk melatih sensori anak...semoga terjaga ya kebersihannya danau seran
BalasHapusAlhamdulillah sekarang bermanfaat jadi tempat wisata alam ya kak... jadi lebih hijau dan bisa jadi tempat healing... Insya Allah mampir juga ah kalo ke Banjarmasin...
BalasHapus