Teluk Tamiang adalah salah satu wisata andalan Kabupaten Kotabaru Kalsel. Dengan air laut yang biru jernih dan hamparan pasir putih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sepertinya Teluk Tamiang adalah satu-satunya pantai berpasir putih di wilayah Kalsel, sehingga tidak salah jika Teluk Tamiang menjadi obyek wisata favorit.
Ekplorasi Teluk Tamiang
Melanjutkan cerita road trip kami dari Banjarmasin ke Teluk Tamiang. Kami sampai di Teluk Tamiang saat hari sudah gelap yaitu sekitar pukul 9 malam. Setelah beberes dan mandi, kami sempat berjalan-jalan menyusuri pantai melihat suasana Teluk Tamiang kala malam hari.
![]() |
suasana di malam hari |
Malam itu setelah beberes dan mandi, kami menyempatkan diri untuk menyusuri Teluk Tamiang. Meskipun sudah jam 10 malam namun suasana masih terlihat ramai. Bahkan ada beberapa pengunjung yang mendirikan tenda di bibir pantai. Beberapa penginapan juga terlihat ramai dengan para wisatawan. Hal tersebut saya kira wajar karena sedang long weekend pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke Teluk Tamiang.
Puas menyusuri pantai, kami kembali ke penginapan. Kebetulan di belakang penginapan ada sebuah ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk duduk bersantai. Kami memutuskan untuk membuat makan malam dengan bekal yang kami bawa. Kami membawa kompor camping lipat, mie dan juga nasi lauk instan. Jadilah kami memasak bekal dan menikmati makan malam ditemani deburan ombak.
![]() |
suasana pagi |
Pagi hari kami memutuskan untuk berjalan kaki menyusuri bibir pantai setelah sekian lama kami tidak menginjakkan kaki di pantai pasir putih. Rasanya sangat menyenangkan, bisa kembali melihat keindahan hamparan laut biru.
Pantai Teluk Tamiang yang berada di pinggiran Kotabaru membuat obyek wisata ini masih terlihat asri. Bibir pantai pasir putih sepanjang kira-kira satu kilometer ini layak untuk kita jelajahi.
Saya juga sempat melihat perahu nelayan yang bersandar sambil membawa hasil lautnya. Terlihat beberapa orang mendatanginya untuk membeli ikan yang baliau bawa. Ingin juga rasanya untuk ikut membeli ikan segar, tapi sepertinya tidak mungkin karena kami masih akan melanjutkan perjalanan.
Fasilitas di Teluk Tamiang
Di Teluk Tamiang ada dua opsi untuk menginap yaitu mendirikan tenda atau tinggal di penginapan. Untuk teman-teman yang ingin mendirikan tenda ada baiknya untuk lapor terlebih dahulu kepada pihak pengelola. Sedangkan untuk penginapan tersedia berbagai macam, dari yang sewa per kamar hingga sewa satu rumah untuk rombongan. Ada penginapan yang murah hingga yang terlihat lebih eksklusif dan cantik.
Aktivitas Seru di Teluk Tamiang
1. Berenang
2. Bermain Kano & Banana Boat
![]() |
beberapa pengunjung bermain kano |
Di Teluk Tamiang juga tersedia kano yang bisa kita sewa dengan harga 50rb selama satu jam. Kano ini muat untuk 2-3 orang dewasa. Sedangkan untuk banana boat bosa kita gunakan berame-rame hingga 6 orang.
3. Snorkling atau Diving
4. Berkeliling Pulau-Pulau Kecil
Kesan di Teluk Tamiang
Bicara tentang pantai untuk snorkling, saya ingat di Jawa ternyata juga ada pantai yang cocok untuk kegiatan snorkling. Pantai Gili Ketapang namanya, berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur. Awalnya saya kira ada di Lombok karena namanya Gili tapi ternyata berada di Jawa Timur. Teman-teman yang ada di Jawa Timur mungkin bisa mampir ke Gili Ketapang untuk menikmati keindahan bawah lautnya.
Semakin siang terlihat pengunjung semakin memadati area pantai Teluk Tamiang. Terlihat juga beberapa rombongan mobil yang baru mulai masuk ke area Telum Tamiang. Teluk Tamiang memang pantai yang bisa kita nikmati sepanjang hari dari waktu sunrise hingga sunset.
Setelah puas menikmati pemandangan alam di Teluk Tamiang, sekitar pukul 10.20 WITA kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Batulicin. Hari itu kami berencana akan menginap ke Batulicin dan kembali ke Banjarmasin esok hari.
![]() |
jalan rusak menuju Teluk Tamiang |
Dalam perjalanan siang itu, barulah terlihat kondisi jalan yang rusak yang harus kami lewati sepanjang 4km menuju Teluk Tamiang. Kondisinya memang berbatu dan rusak, mungkin karena jalan satu-satunya sehingga belum sempat untuk dibenahi.
![]() |
pemandangan laut di sepanjang jalan |
![]() |
pantai di tepi jalan |
Sepanjang jalan tersebut kami juga sempat bertemu beberapa ekor kera yang keluar dari pinggiran hutan. Kami juga sempat disuguhi pemandangan laut yang indah dari atas jalan raya. Kami juga sempat berhenti sejenak di tepi pantai sekedar untuk beristirahat dan membeli minuman.
Harapan kami semoga wisata Teluk Tamiang kedepannya bisa dikelola dengan lebih baik. Termasuk dengan perbaikan jalannya sehingga wisatawan akan terasa lebih nyaman saat mengunjungi Teluk Tamiang.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan sampai bertemu di cerita selanjutnya 💗💗
Kalau bicara soal pasir putih, hatiku langsung hangat dan membayangkan ada disana. Apalagi pas ada kalimat "Pagi hari kami memutuskan untuk berjalan kaki menyusuri bibir pantai" *mauuuuuuuuuu
BalasHapusLama tidak menyentuh pasir dengan suara ombak. Kangen mati,
Foto yang ada kadonya best banget itu, Itu blue momen sebelum matahari terbit yaak. Indah banget. Terima kasih ya sudah memberi hangat lewat tulisan ini.
Kak Errryy, pantainya bagus banget. Apalagi tuh bisa lihat pulau kicik² di sana. Itu kalau mau lihat pulaunya kecil di sekitaran pantai tamiang tuh pakai yang boat atau kapal nelayan gitu mbak??
BalasHapusMeski nggak begitu suka ke pantai, tapi kalau pantainya bisa pake ngecamp aku mah gasss aja. Hehehe.. Ternyata di kalimantan tuh nggak melulu Rawa, sama hutan. Ada juga pantai bagus kayak tamiang.. . ❤️❤️
Cakep dan indah banget sih Teluk Tamiang 🤩😍 aku takjub dan suka sekali melihat pemandangannya. Membayangkan duduk di pinggiran pantai, dengerin deburan ombak, main pasir bahkan pasang tenda aduhai indah nian.
BalasHapusMeski awalnya kurang suka berlama-lama di pantai karena panasnya luar biasa, semakin kesini aku mulai suka sama suara deburan ombaknya. Lalu jalan di atas pasir tanpa alas kaki beneran berasa banget grounding nya mba.
Aamiin, semoga jalan menuju Teluk Tamiang diperbaiki dan wisata satu ini di kelola secara serius dan maksimal sehingga jadi potensi ekonomi yang bagus pun bisa meningkatkan taraf hidup UMKM sekitar.
Infrastruktur itu memang perlu ya, karena dapat memudahkan akses siapa saja untuk ke sana dan makin banyak yang tahu bahwa ada destinasi wisata yang indah bernama Teluk Tamiang
BalasHapusAirnya jernih ya di pantai Teluk Tamiang ini ternyata banyak juga aktivitas yang bisa dilakukan di sana. Tapi, kayaknya aku juga bakal sama deh main-main air aja di sana sambil duduk manis menikmati keindahan pantai, hehe.
BalasHapusMenyenangkan sekali ya makan malam ditemani deburtan ombak, beras romantis banget. Pemandangannya indah sekali ya. Saya belum pernah nih menginap di daerah sekitar Teluk Tamiang tentunya akan menyenangkan jika bisa menginap di sana minimal di pantai lainnya. DI Jatim saya belum menemukan tempat penginapan yang syahdu seperti ini
BalasHapusPantai Teluk Tamiang memang terkenal dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Selain hamparan pasir putih, air laut yang biru jernih, deretan batu karang yang cantik, pantai ini juga dilengkapi
BalasHapusdengan pemandangan bawah laut yang indah dengan terumbu karang masih terjaga alami. Namun karena jaraknya lumayan jauh dari pusat kota (kurang lebih 70 kilometer) sehingga diperlukan tenaga ekstra dan waktu yang cukup luang untuk berlibur ke sana. Apalagi kalau daridari Batulicin harus menyebrang dulu pakai Feri sekitar 45 menitan. Menjadi tantangan tersendiri untuk menikmati keindahan alam Teluk Tamiang.
Ah cantik sekali Teluk Tamiang ini
BalasHapusPantai dengan air laut yang biru dengan hamparan pasir putihnya
Jadi tempat wisata favorit deh
MBaaa, aku kira di Aceh lho soalnya di Aceh ada daerah namanya Aceh Tamiang gitu ternyata di Kalimantam Selatan ya. Aku paling suka wisata ke pantai, aku lihat Teluk Tamiang ini bagus banget pemandangannya. Birunya cerahhh
BalasHapus