Loksado : Pesona Alam Air Terjun Haratai

Mumpung masih di Kalimantan Selatan saatnya mengeksplore keindahanan alam dan budaya di Kalimantan Selatan. Setelah minggu sebelumnya kami berkesempatan mengunjungi Borneo Wonderland maka di longweekend kemarin kami memutuskan untuk perjalanan agak jauh dari kota Banjarmasin yaitu menuju Loksado.

Loksado adalah salah satu desa wisata yang terkenal di Kalimantan Selatan, bahkan dulu lebih banyak wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Loksado dibanding wisatawan lokal. Loksado adalah sebuah kecamatan yang masuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. Dari kota Banjarmasin menuju Loksado bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih empat jam dengan jarak sekitar 110km.

Loksado berada di Pegunungan Maratus yang dikenal dengan keindahan alamnya yang masih asli dan asri. Loksado menawarkan wisata alam dengan udara segar khas dataran tinggi. Beberapa lokasi wisata alam yang terletak di Loksado diantaranya adalah Air Terjun Haratai, Air Terjun Riam Hanai, Pemandian Air Panas Tanuhi dan bebebrapa tempat lainnya.

Untuk sampai ke Loksado diperlukan persiapan ekstra karena melewati jalan yang berliku-liku menanjak khas jalanan pegunungan. Jadi saya sarankan jika kalian hendak ke Loksado lebih baik berangkat pada pagi atau siang hari karena saat malam dikhawatirkan jalan yang gelap dan berkelok-kelok terlihat lebih membahayakan. Namun jangan khawatir semua jalan yang dilalui sudah beraspal rapi sehingga memudahkan para wisatawan.

Di perjalanan menuju Loksado kami berjumpa dengan beberapa penduduk yang mengangkut bambu dengan menggunakan sepeda motor. Bambu tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat rakit yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Loksado. Selain bambu juga terdapat perkebunan kayu manis, sehingga banyak penduduk yang menjemur kayu manis di halaman rumahnya.

PENGINAPAN

Di Loksado tepatnya di Desa Loklahung, terdapat beberapa penginapan yang disediakan untuk para wisatawan. Kami memutuskan untuk menginap di Mount Meratus Resort yang juga berada di desa Loklahung tersebut.

Mount Meratus Resort adalah salah satu penginapan yang mempunyai area cukup luas dan bernuansa alami. Bangunannya menawarkan ciri khas bangunan Kalimantan yaitu bangunan dari kayu. Mount Meratus Resort menawarkan beberapa tipe kamar yaitu :

Villa Family
Villa Honeymoon
Villa Superdeluxe
Villa deluxe

Villa Family, Honeymoon dan Superdulexe adalah jenis villa yang mempunyai bangunan berdiri sendiri terpisah dengan bangunan utamanya. Sedangkan Villa Deluxe mempunyai bangunan yang berderet tersambung beberapa kamar dan terhubung dengan bangunan utamanya yaitu area santai dan restoran.

Di Mount Meratus Resort kami memilih menginap di Villa Honeymoon. Villa Honeymoon ini terdiri dari dua lantai yaitu lantai atas untuk tempat tidur dan lantai bawah merupakan area kamar mandi. Sesuai dengan namanya, Villa Honeymoon ini hanya menyediakan satu tempat tidur doublebed yang bisa digunakan untuk dua orang.

Mount Meratus Resort berada tepat ditepi Sungai Amandit yang juga salah satu destinasi wisata di Loksado. Sehingga jika kita menginap di Mount meratus Resort kita bisa langsung bermain air di sungai yang jernih tersebut.

Villa Honeymoon yang kami sewa tersebut tepat berada di area paling tepi, sehingga ketika membuka pintu kanopi maka kami langsung disuguhi pemandangan aliran air Sungai Amandit yang jernih. Dan terlihat juga beberapa wisatawan yang berlalu lalang bermain arung jeram maupun bambu rafting.

Mount Meratus Resort juga menyewakan pelampung dan ban untuk bermain air menyusuri sungai. Selain itu jika kalian juga ingin merasakan nuansa berkemah, Mount Meratus Resort juga menyewakan tenda bagi pengunjung.

Paket menginap di Mount Meratus Resort juga sudah lengkap dengan sarapan dengan menu nasi kuning yang diantar ke kamar masing-masing pengunjungnya. Untuk menu makan malam, Mount Meratus Resort hanya akan melayani pemesanan yang dilakukan sebelumnya dengan jumlah minimal pemesanan 10pax. Jadi untuk kalian yang hanya terdiri dari beberapa orang maka lebih baik membawa bekal terlebih dahulu atau kalian juga bisa makan malam di warung makan sekitar penginapan.

Untuk warung makan sekitar penginapan sapengetahuan kami hanya terdapat dua warung makan saja dengan menu nasi goreng, mie goreng dan lalapan seperti ayam dan lele. Selain warung makan juga terdapat beberapa toserba yang menjual berbagai minuman kemasan dan makanan ringan.

WISATA ALAM

Banyak kegiatan wisata alam yang bisa kita lakukan di Loksado dan salah satu kegiatan wisata yang terkenal di adalah "Balanting Pating" atau Susur Sungai atau lebih dikenal dengan nama Bambu Rafting karena menggunakan bambu sebagai alat utamanya.

Bambu Rafting ini menyusuri Sungai Amandit dengan start dari Desa Loklahung dekat dengan penginapan dan berakhir di Dermaga Singgah Bamboo Rafting Desa Hulu Banyu. Kita bisa menikmati pemandangan yang masih asri sepanjang aliran sungai sambil berfoto ria pastinya ya😉. Kegiatan Bambu Rafting ini memakan waktu kurang lebih tiga jam dengan menempuh jarak sekitar 30km. Biaya untuk naik Bambu Rafting sebesar 300rb dengan penumpang maksimal tiga orang.

Salah satu destinasi terkenal lainnya di Loksado adalah Air Terjun Haratai. Untuk menuju ke Air Terjun Haratai ini kita harus naik ojek dengan ongkos 100rb pp, jadi sekali jalannya kita membayar 50rb. Pangkalan ojek juga berada di dekat Penginapan. Jarak penginapan ke Air Terjun Haratai adalah sekitar 10km yang ditempuh selama 30 menit.

Jangan dibayangkan jalan yang dilalui menuju Air Terjun Haratai mulus beraspal karena ternyata jalanannya terjal berbatu. Selain jalan yang terjal berbatu kita juga harus melewati beberapa jembatan kayu yang jadi penghubung antara desa di Loksado. Saran saya selama naik ojek kita harus pintar jaga keseimbangan dan pegangan erat pada sepeda motor agar tidak goyah karena jalur yang benar-benar menantang menurut saya 😁.

Setelah melalui jalur yang menantang akhirnya sampai juga di kawasan wisata Air Terjun Haratai. Tiket masuk ke Air Terjun Haratai adalah @10rb saja. Didalam area kawasan wisata Air Terjun Hatarai terdapat beberapa gazebo dan juga ada semacam balai pertemuan di dekat pintu masuk. Kawasan Air Terjun Haratai juga dilengkapi fasiltas Mushola dan tentu saja beberapa kamar mandi/toilet.

Air Terjun Haratai memang bukan jenis air terjun yang tinggi, namun mendengar suara gemericik air terjun yang mengalir terasa suasana yang menenangkan. Kita juga diperbolehkan bermain air di sekitar Air Terjun Haratai tentu dengan tetap menjaga keselamatan masing-masing.

Kompleks Air Terjun Haratai terlihat cukup terjaga kebersihannya sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama. Bagi wisatawan yang ingin bermalam di kawasan wisata Air Terjun Haratai bisa mendirikan tenda di area tersebut tentunya harus pemeberitahuan terlebih dahulu kepada penjaga loket.

Di kawasan Air Terjun Haratai juga ada beberapa pedagang yang menjajakan kerajikan khas Kalimantas seperti tas dan gelang simpai. Uniknya penjual gelang simpai bisa langsung membuat gelang simpai tersebuat dihadapan wisatawan sesuai ukuran dan motif yang diinginkan. Jadi harganya bisa berbeda-beda tergantung ukuran dan kerumitan motifnya tentu saja.

Setelah puas bermain air dan menikmati pemandangan alam di Air Terjun Haratai maka kita akan kembali naik ojek ke lokasi penginapan. Namun yang unik disini adalah sebagian besar pengendara ojek dari Air Terjun Haratai adalah wanita. Menurut salah satu pengendara ojek, para ojek wanita disana menggunakan sistem arisan dengan nomor sehingga tidak akan berebut diantara pengendara.

Rasanya kurang puas jika hanya sehari kita menginap di Loksado, semoga lain kali ada kesempatan kembali untuk berkunjung ke Loksado agar bisa lebih mengeksplore keindahan alam dan tempat wisata lainnya di Loksado.

Sampai bertemu di cerita lainnya, terima kasih💓💓