Ikan patin adalah salah satu kuliner yang banyak kita jumpai di Banjarmasin. Seperti yang kita tahu, Banjarmasin adalah salah satu kota yang mendapat julukan Kota Seribu Sungai. Karena hal tersebutlah kita mudah sekali menemukan olahan ikan patin di kota Banjarmasin ini.
Ikan Patin sendiri adalah jenis ikan air tawar yang mudah kita temukan di sungai-sungai besar dan danau. Ikan patin yang diperjual belikan biasanya ada dua jenis yaitu ikan patin sungai dan ikan patin tambak.
Ikan patin tambak biasanya mempunyai rasa daging yang kurang enak karena mendapatkan makanan dari pelet. Sedangkan ikan patin sungai mempunyai kualitas daging yang lebih enak dan padat karena mendapatkan nutrisi yang alami.
Ikan patin tambak juga cenderung lebih mudah dibudidayakan karena pakan yang mudah didapat. Sehingga karena hal tersebutlah membuat harga ikan patin tambak lebih murah dibandingkan ikan patin sungai yang berkembangbiak secara alami.
Lokasi & Jam Buka
Di Banjarmasin terdapat banyak rumah makan khas ikan patin. Dan salah satu rumah makan yang cukup terkenal adalah Depot Sari Patin. Depot Sari Patin berlokasi di Jl. Brigjend H. Hasan Basri No.53, Kayu Tangi, Banjarmasin Utara.
Disaat banyak rumah makan ikan bakar membuka cabang, namun Depot Sari Patin tetap konsisten dengan tidak membuka cabang lainnya. Depot Sari Patin buka setiap hari dari jam 08.00 - 17.00 WITA.
Kuliner Legendaris
Depot Sari Patin termasuk salah satu kuliner legendaris di Banjarmasin yang telah berdiri sejak tahun 2003. Depot Sari Patin juga sudah mendapatkan sertifikat Halal MUI. Rumah makan ini menjadi salah satu rumah makan andalan yang menjadi tujuan kuliner utama para pejabat dan artis.
Meskipun dari depan terlihat kecil namun ternyata setelah masuk kedalam terlihat sangat luas. Untuk area memasak atau bakaran terletak pada bagian depan sehingga uap bakaran tidak akan menggangu para pelanggan yang duduk di dalam.
Pada bagian tengah juga terdapat area lesehan yang cukup luas. Terdapat juga area khusus VIP ber-AC yang bisa digunakan jika kita mengadakan pertemuan ataupun untuk reservasi. Di area dalam juga terbagi menjadi beberapa bagian dan terdapat area kolam ikan sekaligus sebagai area terbuka untuk sirkulasi udara sehingga terasa lebih segar.
Patin Bakar sebagai Menu Andalan
Selain ikan patin juga tersedia olahan ikan lainnya seperti ikan mas, nila, haruan, cumi dll. Aneka ikan tersebut tersedia dalam olahan bakar dan goreng. Juga tersedia gulai kepala patin dan pais patin. Pais patin biasanya lebih kita kenal sebagai pepes ikan.
Juga terdapat berbagai pilihan sayuran baik sayur bening maupun sayur santan. Semua hidangan diolah dengan ciri khas masakan Banjar. Untuk minumannya juga sangat lengkap dari es teh, es kelapa muda, jus hingga milkshake juga tersedia.
Siang itu kami kesana pada saaat jam makan siang. Untuk lokasi parkir di Depot Sari Patin memang sangat terbatas, namun tenang disana sudah ada petugas parkirnya yang akan membantu kita menenukan area parkir yang masih longgar.
Saat itu kondisi tidak terlalu ramai, tapi mungkin karena area makan yang cukup luas sehingga tidak terlihat banyak penumpukan konsumen. Kami memutuskan untuk memilih tempat duduk di area dalam yang dekat dengan area terbuka.
Saat itu karena baru pertama kali saya datang ke Depot Sari Patin maka saya memutuskan untuk mencoba patin bakar. Kami memesan patin bakar, patin sungai bakar dan juga pais patin. Sebagai camilan kami memesan bakwan jagung. Untuk minumannya kami memesan es kelapa muda dan es teh.
Tak berapa lama pesanan kami pun datang dan ternyata patin bakarnya lumayan besar menurut ukuran saya. Setiap ikan dihidangankan lengkap dengan lalapan dan sambal. Ikan patin adalah salah satu jenis ikan yang banyak mengandung lemak dan biasanya kandungan lemak di patin tambak lebih banyak daripada patin sungai.
Ikan patin bakar dimasak dengan sempurna dengan bumbu yang meresap sampai kedalam. Rasa manis gurihnya sangat terasa. Untuk pais patin juga kaya bumbu rempah-rempah. Kedua jenis masakan ini tidak pedas sehingga akan terasa pas saat ditambah cocolan sambal. Meskipun terlihat cair namun sambal ini pedasnya nampol, cocol sedikit saja sudah berasa.
Karena pesanan ikan kami yang cukup besar maka kami hanya menghabiskan satu porsi nasi untuk berdua. apalagi ikan patin yang juga berlemak sehingga membuat saya merasa cepat kenyang. Namun akhirnya kami berhasil menghabiskan semua ikan pesanan kami tanpa bersisa.
Penutup
Banjarmasin mempunyai banyak kuliner tradisional salah satunya adalah ikan patin bakar. Jadi jika teman-teman berkunjung ke Banjarmasin jangan melewatkan kuliner yang satu ini. Meskipun mungkin sepintas terlihat sama dengan ikan bakar lainnya namun ikan bakar patin khas Banjar mempunyai cirikhas rasa yang berbeda menurut saya.
Dan Depot Sari Patin bisa menjadi salah satu tempat kuliner pilihan bagi teman-teman yang ingin merasakan ikan patin bakar yang otentik. Apalagi hidangan pelengkap seperti sambal dan sayuran juga dihidangkan dengan ciri khas masakan Banjar.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan sampai bertemu di cerita selanjutnya 💖💖
wah ada gulai kepala ikan patin ya? kalau saya masak ikan patin, kepalanya gak pernah dibeli, soalnya kan keras gitu ga ada dagingnya menurut saya, hehehe...
BalasHapusjadi penasaran sama cara masak kepala ikan patin ini...
eberapa waktu lalu, ikan patin peliharaan adik saya di kolam lemas. Saya ditawari mau masak ga, saya ga mau, Akhirnya dikasih tetangga. Dan ternyata ikan patin dipelihara di tambak dan di sungai berbeda ya, Mbak. kayak ayam kampung dan ayam buras saja. Dan karena ibu saya dulu tidak pernah masak ikan patin, makanya saya belum pernah makan ikan patin mbak hahaha. Ada sugesti belum coba kok bilang ga suka hehehe. Tapi kayaknya sekarang saya mau coba ini. apalagi banyak olahan juga, dipindang, dibakar atau digoreng. O iya saya suka dengan slogan "SEHAT" Depot Sari Patin.
BalasHapusBanjarmasin adalah salah satu kota yang pengen banget saya kunjungi tapi belum kesampaian.
BalasHapusOlahan ikan patin ini sering saya dengar dari mertua saya yang orang Kalimantan. Baca ini jd tambah pengen nyobain. Patin bakarnya kaya enak 🤤
Kangen sangat aku Mbaa ke Banjarmasin. Terakhir ke sana sebelum nikah 2018, sampai sekarang belum kesampaian ngajak suami dan anak-anak ke kampung halaman ibu saya. InsyaAllah niat nabung supaya taun depan lebaran bisa di sana. Kalau ke sana nggak sabar pengen kulineran dan tempat makan ini pastinyaaa masuk list dong!
BalasHapusWahhh kalo jad salah satu kampung halaman wajib banget tu mbaa dikunjungi lagi soalnya kan kita pasti punya banyak memori disana dan lagi yang pasti sudah banyak perkembangannnya sekarang mbaa...dah makin ramee hehe
Hapusbaru tahu ada jenis tambah dan budidayakan juga untuk hidanganya, saya kira tambak semua. tapi karena ada 2 jenis jadi ramain rasa ya, karena beda rasa.
BalasHapusbtw disana ikan pati terhitung ikan khas berarti ya saking banyaknya?
Iyaa sepertinya mbaa jadi salah satu ikan khas di bjm meskipun sebenarnya kita juga bisa menemukannya di tempat lain namun krn disini jumlahnya banyak sehingga banyak rumah makn yang khusus menyediakan kuliner olahan ikan patin ini :)
HapusYang paling bikin mupeng jelas patin bakar dan pais patin-nya, plus lahapan dan sambal khas Banjar, kalau di foto sih terlihat menggoda banget! Soalnya patin tuh favorit bangeeettt...
BalasHapusKalau banyak yang bilang sampai Presiden pun pernah mampir berarti kualitas udah gak diragukan lagi ya Mbaaa...
Pokoknya, next time ke Banjarmasin wajib banget mampir ke sini niihh.. sementara mari kita wishlist... Thank you Mbaa udah bikin ngiler sekaligus kasih info kuliner kebanggaan Banjarmasin >.<
Ini gara2 patin suka debat sama suamiku, katanya kalau di Kalimantan patinnya gak bau tanah. Aku bales: bau tanah bau tanah emang mau meninggoy patinnya? Wkwk.
BalasHapusKrn aku sejak lahir di jawa jd ya gk paham kamsudnya bau tanah =))
Tapi kalau menurut suami patin di Kalimantan tu lbh fresh =))
Aku penggemar pati bangeeett. Zaman anak masih bocah malah sering banget beli patin buat dikukus buat MPASI hehe, kalau makan di rumah makan kyk gini bakalan seneng banget dengan menu serba patin.
Ow justru patin di sungai lebih mahal ya? Kirain yang dibudidayakan di tambak lho yang mahal.
Patin tu dibakar oke digulai ok, aku suka semuanya asal dibikin pedes atau ada sambal :D