Camping di Puncak Tahura Sultan Adam Mandiangin

Sunrise di Tahura
Menanti sunrise di Tahura

Camping adalah salah satu aktivitas outdoor yang termasuk langka buat saya, karena saya bukan tipe orang yang suka ribet jelajah alam tanpa kepastian hihihi. Seumur-umur saya baru melakukan camping tiga kali yaitu pertama pada masa SMA sebagai siswa baru jadi wajib mengikuti acara perkenalan sekolah dimana salah satu kegiatannya adalah berkemah di daerah Wonogiri. Yang kedua pada masa-masa pandemi Covid19 mulai berakhir, diajak suami buat camping di bumi perkemahan Sekipan Tawangmangu dan yang ketiga adalah hari sabtu kemarin di Tahura Sultan Adam Mandiangin Banjar. Saya yang benar-benar buta tentang dunia outdoor akhirnya sedikit demi sedikit belajar tentang peralatan camping berkat suami meskipun tentu 99,999% masih suami yang handle 😅

Setelah beberapa kali merencanakan buat camping, akhirmya hari Sabtu kemarin kami memutuskan untuk camping di Tahura Sultan Adam Mandiangin. Sebenarnya di area Banjarmasin juga ada beberapa lokasi yang cocok buat camping tapi sepertinya di Tahura menawarkan spot pemandangan yang lebih indah dibanding lainnya. Sebelumnya kami juga sudah sempat berkunjung ke Tahura untuk berwisata yang artikelnya dapat teman-teman baca di Tahura Sultan Adam Mandiangin. Tiket masuk untuk camping di Tahura sama dengan tiket untuk wisata yaitu terdiri dari tiket masuk, tiket parkir, asuransi dan ada tambahan 5rb per orang untuk tiket camping/berkemah.

Tahura Sultan Adam Mandingain mempunyai beberapa area camping ground yang berbeda-beda. Kalau tidak salah ada empat area camping ground dan yang paling ramai adalah di camping ground Puncak Tahura karena disana mempunyai pemandangan yang lebih indah. Di camping ground Puncak Tahura kita bisa melihat pemandangan kota Banjarbaru dengan lebih luas, melihat gemerlap lampu di malam hari serta dapat menikmati sunrise dan sunset. 

Sebagian Peralatan Camping

Setelah semua perlengkapan dan peralatan camping siap, kami pun berangkat menuju Tahura sekitar jam 14.00 WITA. Di perjalanan kami sempat mampir dulu ke warung makan untuk makan siang sekaligus membeli nasi bungkus untuk bekal makan malam kami nanti di tenda. Kami juga sempat mampir ke minimarket untuk membeli air isi ulang kemasan dan beberapa camilan. Kami sampai di Tahura sekitar pukul 17.00 WITA. Perjalanan yang seharusnya hanya satu jam molor menjadi beberapa jam karena kami terlalu sering berhenti 😁.

Sampai di Tahura setelah membeli tiket masuk, kami langsung menuju ke area camping ground puncak. Area camping ground puncak mempunyai area parkir kendaraan yang cukup luas baik roda dua maupun roda empat. Setelah parkir dan membawa semua barang bawaan kami kemudian berjalan menuju ke lokasi camping. Dari area parkir ke area camping kita harus berjalan kaki sekitar 15 menit atau 700m. Jalanan ke area camping sedikit menanjak dan juga berbatu, lumayan untuk pemanasan sebelum mulai mendirikan tenda😊.

Area Parkir Camping Tahura
Area Parkir Camping Puncak Tahura

Sampai di area camping terlhat para pengunjung dan beberapa tenda yang sudah berdiri. Kamipun kemudian mencari lokasi yang dirasa cukup strategis untuk mendirikan tenda, lebih tepatnya suami yang mencari lokasi sembari saya menunggu menikmati pemandangan dari atas bukit. Akhirnya kami menemukan lokasi diantara pepohonan dimana angin terasa tidak lagsung menerpa tenda. Karena berada diaatas bukit yang terbuka berarti harus bersiap-siap dengan terpaan angin yang kencang. Kami akhirnya mendirikan tenda sambil merapikan semua peralatan yang kami bawa.

Camping Puncak Tahura
Tenda Sudah Berdiri

Camping Puncak Tahura
Suasana Camping Puncak Tahura

Di area camping groud ini terdapat dua buah gazebo yang bisa kita manfaatkan untuk berteduh atau sekedar bercengkrama. Terdapat juga tiga buah bilik toilet yang cukup besar dan bersih lengkap dengan air yang mengalir. Juga terdapat beberapa lampu penerangan sehingga tidak terasa gelap gulita. Untuk area mushola sayangnya tidak ada sehingga kita bisa sholat di dalam tenda ataupun di luar tenda sambil menggelar tikar.

Tak terasa senjapun datang, semburat matahari terbenam yang berwarna orange muncul diantara deratan awan. Sempat rintik hujan turun sehingga sempat membuat kami khawatir akan datang hujan namun ternyata langit kembali cerah. Semakin malam terasa angin semakin kencang dan ternyata juga semakin banyak pengunjung yang berdatangan untuk mendirikan tenda. Lokasi camping yang sebelumnya terlihat agak kosong akhirnya penuh dengan deretan tenda yang berwarna-warni. 

Camping Puncak Tahura
Pemandangan Malam dari Camping Puncak Tahura

Sembari menikmati malam yang syahdu kamipun makan malam dan mengeluarkan beberapa camilan yang kami bawa. Sambil duduk di samping tenda kami menikmati gemerlap lampu kota Banjarbaru yang tampak di kejauhan. Namun kadang kabut turun sehingga menutupi gemerlap lampu. Malam itu kami habiskan untuk menikmati suasana sembari menghabiskan camilan. Tak terasa kantuk pun tiba, sekitar pukul 22.00 WITA saya sudah menuju ke alam mimpi. Tengah malam saya sempat terbangun beberapa kali karena suara tenda yang diterpa angin cukup keras sehingga saya kira suara hujan.

Keesokan harinya kami bangun sekitar pukul 05.00 WITA. Sambil menunggu matahari terbit kami membuat secangkir jahe hangat untuk menghangatkan badan di antara terpaan angin yang cukup kencang. Sekitar pukul 06.30 matahari muncul dari ufuk timur terlihat jelas dan indah. Kami sempat mengabadikan keindahannya dalam beberapa jepretan foto.

Camping Puncak Tahura
Sunrise dari Camping Puncak Tahura

Camping Puncak Tahura
Pemandangan Pagi dari Camping Puncak Tahura

Setelah puas menikmati pemandangan matahari terbit, kami kemudian memutuskan untuk membuat sarapan dari bekal yang kami bawa. Kami memasak telur goreng, nuget dan mie goreng sebagai menu sarapan. Terlihat beberapa pengunjung sudah ada yang mulai beberes tenda untuk pulang. Setelah sarapan kami juga sedikit demi sedikit mulai membereskan perlengkapan  dan peralatan yang kami gunakan. Ada sedikit rasa enggan ketika harus beranjak namun saat matahari mulai naik maka cuaca panas semakin berasa. Akhirnya pada pukul 08.30 WITA kami beranjak berjalan pulang meninggalkan camping ground puncak. 

Berikut ada beberapa info dan tips untuk teman-teman yang ingin berkemah di Tahura Sultan Adam :

  1. Waktu check in camping maksimal pukul 22.00 WITA.
  2. Waktu check out camping maksimal pukul 10.00 WITA.
  3. Area Camping Night di Tahura Sultan Adam hanya dibuka pada waktu weekend dan hari libur tertentu, untuk pastinya teman-teman bisa cek lewat IG Tahura Sultan Adam sebelum memutuskan untuk camping.
  4. Untuk teman-teman yag tidak mempunyai tenda dan perlengkapan camping sendiri, maka teman-teman bisa menyewanya di beberapa tempat persewaan alat outdoor yang ada di Tahura salah satunya adalah di Plinplan Outdoor.
  5. Bila teman-teman ingin memiliki peralatan camping sendiri bisa beli di EIGER salah satu produsen perlatan outdoor yang sudah berpengalaman puluhan tahun dan menyedialan peralatan terbaik dengan beragam diskon.
  6. Jangan membuang sampah sembarangan, buang di tempat sampah atau bawa kantong plastik sampah dari rumah.
  7. Menjaga norma dan tidak membuat keributan.
Itulah beberapa tips dan sekelumit cerita pengalaman kami ketika berkemah di Tahura Sultan Adam Mandiangin. Sebuah pengalaman baru yang tentu tak akan terlupa. 

Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di cerita selanjutnya 💕💕

42 komentar

  1. Seruuuuu banget mba Ery. 😍. Aku udh lamaaa pengen banget kemping Ama suami dan anak2. Tapi ya itu masih maju mundur 🤣. Antara mikir sanggub ga yaaaa, tapi kepengin 😅

    Padahal pengen sih ngajakin anak2 ngerasain tidur di tenda, tengah malam melihat bintang 😄. Atau ngerasain masak di alam bebas. Harus dipaksa sih kayaknya, apalagi kebetulan musim Skr ini LG ga hujan di sini. Jadi enak kalo kemping.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mba Fanny salam kenal :)
      Iyaa mbaa kalo camping ini memang harus sedikit dipaksa kayak aku haha..kalo gak diajakin suami gak bakalan deh camping2an gini hehe..
      Coba aja di tempat camping yang nyaman untuk keluarga, fasilitas lengkap sepertinya sekarang sudah mulai banyak atau kalo gak coba aja glamping mbaa..merasakan sensai camping yg glamaour hehehe

      Hapus
  2. MasyaAllah bagus bgt viewnya, cocok bgt buat tempat healing ya. Btw seru juga ya kalo camping tapi banyakan gini, soalnya pengalamanku tiap camping tempatnya sepi mulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. He em mbaa..pemandangannya indah banget jadi bikin betah siee..tp klo siangan dikit panas nya ampunn 🤭🤭

      Enak donk mba klo sepi serasa private camping 😁

      Hapus
  3. Pengen banget camping lagi digunung kaya gini. Capek tapi bikin nagih. Apalagi liat pemandangan dari atas dengan lautan awan. Ga ada obat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agendakan mbaaa...Langsung ilang ya mbaaa capeknya begitu liat pemandangan indah ini..Masya Allah 😍😍

      Hapus
  4. Senengnyaaa bisa camping 😍 Jujur jadi pingin banget nih camping mba. Agak ribet tapi seruuu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa mbaa kalo bayangin mesto ribet bawaan yg printil2..jadi mesti harus disortir bawa yg betul2 diperlukan saja...

      Bisa lihat pemandangan indah ini jadi salah satu keseruannya mbaa 😉

      Hapus
  5. informasinya jelas banget nih, buat aku orang awam tentang camping² jadi makin semangat mau ngajakin paksu buat sesekali ikutan trip kaya gini, seru banget pasti ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayukkkk mbaaa campinggg seruuu looo...apalagi klo di tempat camping khusus gini kan jadi banyak temen nya..kemarin aja ada loo yg bawa anak balitaa 😁

      Hapus
  6. Aku lagi rencana pengen camping juga kak bareng suami & anak. Lumayan terbantu dengan blogpostnya nih soalnya aku juga bukan orang yang sering camping 😂 Viewnya cakep banget yak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo bukan anak camping gini liat jd ribet ya mba kesan nya...tp tenang mbaa sekarang banyak persewaan2 ato tempat camping yg sdh ready dengan tenda dilokasi jd kita tinggal masuk gak perlu bingung mikirin peralaran 😉

      Hapus
  7. Camping itu kegiatan paling asyik sih menurutku. Soalnya kita menyatu dengan alam kan. Sekalian bisa juga healing dan mensyukuri banyaknya nikmat yang Tuhan beri melalui alam kepada kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbaaa mariaa 😍
      Healing dari kesibukan sehari yg padat..mendapatkan energi baru lagi dari alam dan mensyukuri ciptaan Tuhan yang sangat indahhh ini ❤️❤️

      Hapus
  8. Wih, serunyaaa!!! Habis baca tulisan kamu, aku jadi inget ada plan camping sama temen-temenku kak, hahahaha. Aku kira camping tuh tinggal berangkat aja, ternyata perlu persiapan juga ya. Duh, jadi gak sabar mau camping juga, sekalian healing biar gak stress kerja mulu huhuhu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yukkk yukkk segera agendakan kakkk 😁😁

      Gak banyak kok yg perlu dipersiapkan karena skrg juga sdh banyak penyewaan alat camping ayo tempat camping yg sdh lengkap dengan tenda yg berdiri ada loo😊

      Hapus
  9. Nglihat teman2 suka camping jadi pngn ikut, soalnya sy juga suka healing. Tpi camping blum pernah soalnya kudu ada yg sfrekuensi sama kawan yg mau ngajak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak harus nyari temen yangs efrekuensi biar bisa sama2 menikmati suka dukanya camping 😊

      Hapus
  10. pemandangannya bagus bangettttt!! jadi pengen naik gunung juga buat healing, tapi aku sadar kalo aku ini anak pantai bukan gunung, soalnya cape duluan mikir buat mendakinya wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo mo camping gak harus ke gunung lhooo mbaaa...ada kok sekarang tempat2 yang emang buat camping aja jadi lebih enak gak capek jalan dulu 😁

      Hapus
  11. emang aku juga ngerasa peralatan lokal yang bagus dan berkualitas nih eiger terpercaya banget sih. apalagi untuk kegiatan outdoor ya kak. seru banget sampe nginep nunggu sunrise gitu bareng temen2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa kak eiger memang yang sudah terkenal dr dulu andalan buat kegiatan outdoor..meskipun muncul yg lainnya tapi eiger sdh terlanjut dihati hehe

      Hapus
  12. Aku pengen bgt camping wah lumayan nih bisa jadi wishlist untuk camping suatu saat nanti. Pemandangannya indah bgt lagi thanks for review kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga wishlist nya segera terlaksana ya kakkk biar bisa menikmati pemandangan alam yg indah 😉

      Hapus
  13. Wah pengin camping gitu, tapi kapan ya. Btw Eiger memang mantap, awet bnget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agendakan kakkkk...kalo dh sekali camping pasti ketagihan kok 😁

      Hapus
  14. Kangen banget camping. Kangen suasana ngumpul bareng teman-teman seperjalanan. Apalagi sambil cerita dan ada sajian minuman atau makanan hangat. Semalaman aja camping kurang berasa healingnya sih buatku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa kak..kalo rame2 banyak temen nya pasti makin seru kak jadi gak berasa kalo tiba2 sudah tengah malam 😁

      Hapus
  15. Seru banget sih mba ceritanya, puas ya lihat betapa indahnya alam ini. Aku masih maju mundur buat camping...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe...maju mundur karena ada bocil kah mb???
      Jangan2 mereka malah hepi lo mbaa kegiatan di alam 😁

      Hapus
  16. Ah aku kangen camping. Padahal baru keskip camping sebulan hihihhi. Mana anakku ikut suka camping. Sampai ngitungin dah berapa kali camping hihihih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaa keren mb meka sudah berkali kali camping hehehe....anak gunung asli ini klo aku kan anak gunung abal2 😅

      Hapus
  17. Udah lama banget rasanya ga menikmati alam :( baca ini bener2 pengen merencanakan camping..semoga bisa kesampaian ✅😇

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin semoga bisa segera terlaksana ya mba camping impian nyaa 😍😍

      Hapus
  18. Asik banget viewnya kak, jadi pengen ikutan kemping di sana dan jadi kangen naik gunung lagi pas lihat ini, lihat sama udara segar dan menikmati matahari paginya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi inget masa2 dulu pas masih rajin naik gunung & camping ya kakkk 😁

      Hapus
  19. Duh, jadi kange camping. Semoga bisa cepat terlaksana camp di alam, apalagi kalau pemandangannya kece kaya di Tahura Sultan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin mb erin..semoga segera terwujud impian biay camping plus dapet pemandangan kece 😍

      Hapus
  20. Wah, jadi kangen camping, sejak sakit2an dari SMA, JD g pernah camping lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga lekas sehat kembali kak agar bisa kembali benas beraktifitas..semangat kakkkk 😉😉

      Hapus
  21. Suka banget sama suasana alam gini. Anak2 pasti suka nie di ajak kesini untuk vamping dan tracking ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbaa..anak2 kan biasanya suka ya kegiatan alam begini, kemarin aja juga banyak kok yang ajak anak2nya seru rame2 :)

      Hapus
Salam Kenal
erykaditya
Travelling, Kuliner & Lifestyle
Arsip Blog
Komunitas
Emak Blogger Blogger Perempuan
Logo Komunitas BRT Network Female Blogger Banjarmasin
Popular Posts